Tips Mengelola THR

Mendapatkan THR atau Tunjangan Hari Raya di tengah beragam kebutuhan yang mendesak terasa seperti oase di gurun pasir ya, Moms & Dads. Tapi seperti juga penghasilan bulanan rutin, kita perlu pandai mengelolanya agar tidak habis begitu saja.

Tanpa pengelolaan yang baik, Moms & Dads bisa tanpa terasa menghabiskannya untuk hal-hal yang kurang penting. Bisa jadi malah uang tabungan terpakai karena kebutuhan esensial malah terlupakan.

Untuk kepentingan apa saja sebaiknya THR digunakan? Berikut beberapa tipsnya:

Utamakan yang wajib. Yap, sisihkan untuk membayar pengeluaran wajib, misalkan untuk membayar zakat semua anggota keluarga, membayar gaji dan THR karyawan yang bekerja pada Moms & Dads, seperti asisten rumah tangga, driver, dan lainnya, plus membayar utang bila ada.

Keperluan mudik bila Moms & Dads sekeluarga mudik. Misalkan untuk membayar tiket pesawat, kereta api, atau biaya transportasi lainnya. Moms & Dads mungkin sudah membeli tiket pesawat atau kereta api jauh-jauh hari dari uang tabungan. Berarti langsung gantikan uang tabungan yang telah terpakai dengan uang THR yang baru diterima. Selain itu, sisihkan uang untuk akomodasi selama mudik.

Kebutuhan sehari-hari, terutama untuk makan dan kebutuhan rutin rumah tangga lainnya. Dari tahun ke tahun, momen Lebaran selalu diiringi kenaikan harga pangan. Uang THR bisa digunakan untuk menutupi kenaikan harganya.

Tetap menabung. Beberapa perencana keuangan menyarankan untuk menyisihkan 10-20% untuk tabungan atau investasi. Moms & Dads bisa menggunakannya untuk membayar premi asuransi pendidikan si kecil atau menambah dana darurat. Bisa juga untuk membayar uang pangkal si kecil yang melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi tahun ini.

Bersedekah. Sebagai muslim, tentunya kita selalu diingatkan untuk bersedekah, berbagi dengan orang-orang yang lebih membutuhkan. Jadi, ketimbang membeli barang yang tidak perlu, menambah tumpukan baju baru, atau membeli kue berlebihan, lebih baik sedekahkan sebagian rezeki yang kita dapat.