Tips Mendongeng Untuk Si Kecil
|Moms & Dads, banyak sekali manfaat dari mendongeng untuk si kecil. Beberapa di antaranya, lewat dongeng si kecil akan memperkaya kosakata, menstimulasi daya imajinasi, melatih pendengaran dan daya ingat, hingga mempererat hubungan Moms & Dads dengan si kecil.
Rumah Dongeng sebagai komunitas para penggemar dongeng, mengajak Moms & Dads untuk terbiasa mendongeng buat si kecil. Di ajang Family Fair 2015, Pejaten Village, Jakarta Selatan, lewat workshop Mendongeng Interaktif, Kak Tania dan Kak Mila berbagi banyak tips bercerita untuk Moms & Dads dan si kecil.
“Moms, kebiasaan mendongeng bisa dimulai sejak Moms masih hamil. Usia kandungan lima bulan, janin kan sudah berkembang. Saat didongengi, Moms mungkin akan merasakan responnya berupa tendangan,” tutur Kak Tania.
Janin mapun bayi yang baru lahir memang belum bisa memahami kata-kata Moms. Tapi lewat mendongeng, ia akan mengenal suara Moms sekaligus menstimulasi pendengarannya. Kebiasaan ini sebaiknya semakin sering dilakukan di periode golden age, 1-3 tahun.
“Cukup 15 menit saja, Moms dan bisa dilakukan kapanpun. Mungkin Moms bisa mendongeng sambil memasak, makan atau menjelang tidur seperti kebiasaan di Barat. Mereka sudah punya tradisi bed time story karena biasanya anak-anak tidur di kamar terpisah dengan orangtua,” papar Kak Mila.
Berikut beberapa tips mendongeng interaktif dari Rumah Dongeng:
- Memanfaatkan giant book. Giant book akan menarik perhatian si kecil dengan gambar-gambar berwarna berukuran besar dan sedikit teks dengan ukuran tulisan yang besar pula. Moms bisa mengenalkan beragam bentuk atau benda, sekaligus huruf dan angka pada si kecil sambil bercerita. Dengan teks yang sedikit, si kecil tidak akan mudah bosan dan Moms bisa berkreasi untuk membangkitkan daya imajinasinya.
- Pergunakan hand puppet. Bercerita dengan menggunakan boneka tangan bisa sangat interaktif karena si kecil terpancing untuk terlibat dan ikut bercerita. Moms juga bisa menyertakan anggota keluarga lainnya. Seru kan, beramai-ramai membuat drama dengan beragam tokoh boneka. Saat ini hand puppet juga sudah sangat mudah diperoleh di berbagai toko mainan. Atau Moms bisa membuatnya sendiri, seperti yang dilakukan Kak Tania.
- Mendongeng dengan finger puppet bisa Moms lakukan ketika bercerita untuk si kecil yang masih bayi. Finger puppet akan memfokuskan perhatian dan jarak pandangnya yang masih terbatas.
- Kebiasaan mendongeng tetap bisa Moms & Dads lakukan meski si kecil sudah bersekolah. Cobalah mendongeng bergantian dengan si kecil yang sudah bisa membaca. Si kecil mungkin akan mencoba meniru ekspresi Moms dan lama-lama akan mengembangkan imajinasi dan gaya mendongengnya sendiri.