Tips Memperlancar Produksi ASI
|Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama usia si kecil sangat disarankan. Tapi bagaimana bila produksi ASI terasa kurang? Kekuatiran ini muncul hampir pada setiap Moms, terutama menjelang persalinan seperti yang dirasakan Chelsea Olivia.
“Menjelang melahirkan, belum ada tanda-tanda ASI keluar. Aku sampai membawa breast pump ke rumah sakit,” ceritanya. Untungnya setelah melahirkan kecemasan itu tidak menjadi kenyataan. Dengan berkonsultasi ke dokter dan dukungan keluarga, terutama suaminya, Chelsea berhasil menyusui langsung Natusha, putrinya.
Menyusui, menurut Dr. dr. H. TB. Rachmat Sentika, Sp.A. MARS, sangat dipengaruhi kerja otak kanan. Kekuatiran dan stress malah hanya akan membuat produksi ASI terhambat. Moms perlu menenangkan diri dan berusaha dengan sabar, dimulai dari proses inisiasi dini sesaat setelah persalinan. Dukungan Dads juga sangat diperlukan sehingga Moms merasa lebih nyaman.
Selain itu, beberapa poin berikut bisa membantu memperlancar produksi ASI:
- Pelekatan dan posisi menyusui yang benar. Ketika mulut si kecil hanya menutupi puting Moms, ia tidak bisa menyedot dengan sempurna. Selain ASI tidak banyak keluar, risiko puting lecet lebih besar. Moms perlu memastikan mulut si kecil menutup bagian aerola dan aliran ASI lancar dalam posisi duduk atau berbaring miring.
- Menyusui lebih sering akan merangsang produksi ASI. Bayi baru lahir perlu menyusui sekitar 6-8 kali sehari. Bila ia tertidur, Moms bisa membangunkannya dengan lembut dan mendorongnya untuk menyusu. Bayi baru lahir tidak menyusu dalam jumlah banyak sekaligus. Ia akan melepaskan puting Moms begitu kenyang. Jadi tak perlu kuatir, apalagi sampai menambahkan susu formula tanpa saran dokter untuk si kecil. Penambahan susu formula hanya akan mengurangi produksi ASI.
- Mengonsumsi makanan tertentu. Ini keyakinan turun-temurun dengan riset yang masih minim, tapi tak ada salahnya dicoba. Moms bisa lebih banyak mengonsumsi sayuran hijau, biji-bijian, bawang putih, lentil, buah kering, kacang almond dan oat.
- Pemijatan payudara. Dipijat sebenarnya tidak menambah produksi ASI, tapi memperlancar aliran ASI, mencegah penyumbatan dan mengurangi risiko mastitis.
Bila Moms tetap merasa produksi ASI tidak memadai atau bahkan tidak mau keluar, Dr. Rachmat menyarankan untuk berkonsultasi langsung ke dokter atau ahli laktasi. Ketahui dulu penyebabnya untuk mencari solusi. Jika si kecil memang harus mengonsumsi susu formula, Moms & Dads sebaiknya memilih susu formula sesuai anjuran dokter.