Tips Memilih Susu Formula
|Deretan susu formula beragam merk dan harga di supermarket bisa jadi membuat Moms sulit memilih mana yang tepat untuk si kecil. Secara umum, ada empat jenis susu formula yang disesuaikan kebutuhan si kecil.
Formula berbahan dasar susu sapi adalah yang paling banyak dikonsumsi. Ada juga formula yang khusus dibuat untuk bayi lahir prematur atau lahir dengan berat di bawah normal. Selain itu, ada formula berbahan susu kedelai untuk yang alergi susu sapi dan formula dengan protein terhidrolisasi ekstra atau hypoallergic untuk bayi yang alergi terhadap susu sapi maupun kedelai.
Agar tidak salah pilih, Moms bisa menerapkan tips berikut:
- Buat pertama kali, Moms bisa memilih susu formula sapi untuk si kecil yang lahir normal atau formula khusus bila bayi lahir prematur.
- Kandungan susu formula sapi umumnya sama pada setiap merk, Moms tinggal menyesuaikannya dengan budget. Bahkan DHA (docosahexaenoic acid), yang dipercaya dapat membantu perkembangan otak dan sistem saraf, sudah ada pada sebagian besar formula. Tetapi para ahli menekankan, mengkonsumsi formula dengan DHA tidak menjamin si kecil otomatis tumbuh sebagai siswa berprestasi.
- Cobalah susu formula sapi yang Moms pilih selama seminggu untuk melihat adanya gejala alergi atau tidak. Bila tampak gejala alergi, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak sebelum beralih ke formula kedelai atau hypoallergic.
- Bila Moms kuatir dengan efek pemakaian antibiotika pada sapi, Moms bisa memilih susu formula organik yang harganya lebih tinggi.
- Untuk bayi yang sering gumoh, Moms bisa memilih formula hypoallergic yang lebih mudah dicerna si kecil dengan usus sensitif. Atau bisa juga memilih formula yang mengandung beras dan pengental lainnya.
- Bila masih bimbang, Moms selalu bisa meminta saran dokter anak atau teman dan kerabat yang lebih berpengalaman.