Tips Bermain Bersama Bayi Baru Lahir

Moms & Dads tentu sering mendengar anjuran untuk mengajak si kecil bermain. Tetapi seperti apa permainan yang pas dilakukan untuk si kecil yang baru lahir? Berikut ini beberapa tips bermain bersama  bayi usia 0-3 bulan, yang bisa membantu perkembangannya.

• Meniru. Moms & Dads cobalah menirukan suara bayi, ekspresi serta gerakannya. Permainan ini mengajarkan si kecil bagaimana meniru dan berinteraksi dengan orang lain. Ini berguna untuk perkembangan sosial dan kemampuannya berkomunikasi nanti.
• Mengajaknya bicara. Semakin sering si kecil mendengar suara pengasuhnya, entah itu Moms atau Dads dan lainnya, semakin cepat ia mampu mengaitkan bahasa dengan benda-benda. Ajaklah si kecil berbicara saat menyusui, mengganti popok, memandikan dan aktivitas rutin lainnya.
• Menatapnya. Beberapa riset menunjukkan bayi baru lahir lebih suka melihat wajah orang daripada mainan. Terutama wajah yang tersenyum dan mata yang menatap langsung ke arahnya. Lakukan dalam jarak dekat ya, Moms & Dads karena kemampuan melihat si kecil masih terbatas.
• Menggendong. Kontak kulit ke kulit sangat baik untuk menguatkan bonding dengan si kecil sekaligus mengatasi depresi setelah melahirkan, meningkatkan kualitas menyusui, mengatur suhu tubuh si kecik dan detak jantungnya lebih stabil.
• Menyanyi. Jangan segan untuk bersenandung buat si kecil sambil memegang lembut dan menggerakkan tangannya mengikuti nada. Aktivitas ini membantu perkembangan motorik dan fisik si kecil. Umumnya di momen seperti ini senyum pertama si kecil muncul, tak peduli nyanyian Moms & Dads fals.
• Menari. Saat mengendong si kecil, mengayun saja tidak cukup. Cobalah sesekali mengajaknya menari. Kegiatan ini mengenalkan gerakan besar pada si kecil, sekaligus menyiapkan tubuh kecilnya untuk berguling. Jika tubuh si kecil sudah cukup kuat mendekati usia 3 bulan, Moms & Dads bisa mengangkatnya tinggi-tinggi sambil menari.
• Stimulasi penglihatan. Usia 0-3 bulan sangat penting untuk perkembangan penglihatan. Moms & Dads bisa menstimulasinya dengan dua benda berwarna kontras, seperti hitam dan putih yang diperlihatkan dekat wajahnya, berjarak 20-30 cm, sambil bernyanyi atau bicara.
• Membacakan cerita. Tak ada kata terlalu cepat untuk membacakan cerita atau mendongeng buat si kecil. Lakukan tanpa suara latar sehingga si kecil merasakan bunyi dan iramanya dengan fokus.