Tips Bekerja Saat Hamil
Bekerja saat hamil tentunya membutuhkan beberapa penyesuaian. Moms tidak hanya harus berusaha untuk menuntaskan pekerjaan, tetapi juga menjaga kesehatan dan keselamatan janin.
Jangan kuatir Moms, sudah sangat banyak wanita yang mampu menjalaninya dengan baik. Tidak sedikit yang memilih tetap bekerja di trimester ketiga. Bahkan ada yang sampai menjelang persalinan agar lebih maksimal menjalani cuti panjang bersama si kecil.
Walaupun begitu, Moms perlu mempertimbangkan lingkungan dan kadar tekanan di tempat kerja. Moms yang biasa menjalankan alat berat, berurusan dengan zat kimia, berdekatan dengan beragam penyakit, terpapar polusi udara dan situasi berbahaya lainnya lebih berisiko mengalami masalah kehamilan. Moms mungkin bisa berdiskusi dengan atasan untuk mencari solusi terbaik atau meminta transfer ke bagian yang lebih ‘aman’.
Bagaimana dengan Moms yang setiap hari duduk di depan komputer? Bukannya tanpa risiko karena terlalu lama duduk bisa bikin sakit punggung dan pinggang serta leher tegang. Belum lagi mata pegal dan berair.
Tips berikut akan membuat Moms merasa lebih nyaman seharian bekerja di depan komputer.
- Sering berdiri. Cobalah berdiri setengah jam sekali atau beberapa menit sekali untuk peregangan. Moms bisa juga mengambil jeda untuk berjalan-jalan sebentar, ke toilet, pantry dan tempat lain di kantor.
- Sambil duduk, sering-sering meregangkan tangan, bahu dan leher.
- Duduk berselonjor. Moms bisa menyangga kaki dengan bangku atau kotak untuk mengurangi pembengkakkan kaki saat hamil.
- Buat nyaman kursi Moms dengan bantal penyangga punggung.
- Menekan keyboard komputer dengan lebih halus untuk mencegah rasa ngilu pada jari karena kebanyakan mengetik.
- Pastikan posisi pinggang Moms lurus saat mengetik untuk mencegah sakit pinggang.
- Memposisikan tangan lebih rendah dari siku saat mengetik akan mengurangi rasa pegal pada bagian atas lengan dan bahu.
- Terakhir, pastikan Moms cukup minum selama bekerja di depan komputer dan ruangan ber-AC, agar tidak dehidrasi.
