Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Tingkatkan Kesehatan Menjelang Ramadhan

Tim medis Bamed Health Care berfoto bersama
Tim medis Bamed Health Care berfoto bersama

Menjelang Ramadhan, apa saja yang sudah Moms & Dads siapkan? Jangan hanya daftar menu buka puasa dan sahur saja ya, Moms, tapi kesehatan tubuh sekeluarga juga sangat penting untuk diperhatikan agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

“Bagi sebagian orang, kegiatan berpuasa selama Ramadhan dapat membuat kondisi kesehatan dan kebugaran menurun,” ujar Dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, Direktur Pelayanan Medis Bamed Health Care, saat membuka seminar media Ramadhan, Momen Tepat Untuk Meningkatkan Kesehatan yang digelar Bamed Health Care di Jakarta Pusat, 17 Mei 2017.

Berpuasa dalam jangka waktu panjang, sekitar 13-18 jam perhari selama satu bulan, memang dapat membawa perubahan pada tubuh dan tidak jarang menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang kerap muncul antara lain masalah gigi dan mulut, kulit serta kesehatan reproduksi, termasuk kehamilan. Tapi bila Moms & Dads sekeluarga mempersiapkan diri dengan baik, puasa justru menjadi momentum tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

“Selama ini kesehatan gigi dan mulut sering terabaikan, padahal penting untuk kenyamanan dan kelancaran beribadah puasa. Salah satu masalah yang paling sering ditemui selama puasa adalah bau mulut atau halitosis,” papar drg. Felicia Melati, SpKGA dari Bamed Dental Care, salah satu layanan Bamed Health Care untuk kesehatan gigi dan mulut.

Halitosis, menurut drg. Felicia Melati, disebabkan karena penumpukan bakteri dalam mulut. Kurangnya asupan cairan dan stimulus saliva selama berpuasa akan semakin memicu halitosis. Jadi penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut selama bulan Ramadhan. Perlu juga mengatasi beragam masalah gigi, seperti karies dan karang gigi menjelang Ramadhan atau sebelum berpuasa untuk menghindari penumpukan bakteri.

Selain masalah gigi dan mulut, umumnya kulit kita juga menjadi lebih kering selama berpuasa. Dr. Pandu Pradana, Sp.KK dari Bamed Skin Care mengungkap, “Ketika kulit menjadi kering, fungsi kulit sebagai lapisan pelindung terganggu. Sel-sel kulit menjadi rapuh sehingga memudahkan bahan iritan dan bakteri masuk, menimbulkan keluhan.”

Agar kelembapan kulit tetap terjaga, ia menyarankan untuk mencukupi asupan nutrisi dan cairan selama berbuka puasa dan sahur. Selain itu, lakukan juga perawatan kulit sehari-hari.

Untuk Moms yang sedang hamil, dr. Riyan Hari Kurniawan, SpOG dari Bamed Women’s Clinic menyarankan agar Moms terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memutuskan akan berpuasa atau tidak. Umumnya, Moms dapat menjalankan ibadah puasa seperti yang lain bila kondisi Moms dan janin sehat. “Tapi Moms tidak disarankan berpuasa bila menderita Diabetes Mellitus, memiliki riwayat hipertensi, mengalami perdarahan, mengalami dehidrasi dan gangguan sistem pencernaan, seperti maag,” ujarnya.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *