Tingginya Antusiasme Pembelian Online, MAKUKU Luncurkan Produk MAKUKU SAP Diapers Balance Care Khusus Di E-Commerce
|Perempuan bertransaksi di e-commerce lebih sering, yakni 26 kali dibandingkan pria yang hanya 14 kali dalam setahun. Faktor penting yang membuat perempuan lebih banyak bertransaksi di e-commerce adalah kenyamanan dan kepercayaan dalam bertransaksi secara online. Aktivitas transaksi online di e-commerce ini didominasi oleh konsumen generasi Z dan millennial, yaitu sebanyak 85%. Dalam setahun, setiap orang akan berbelanja sebanyak 17 hingga 20 kali transaksi.[1]
Beranjak dari data tersebut, MAKUKU sebagai pelopor popok inti struktur SAP menghadirkan MAKUKU SAP Diapers Balance Care yang hanya tersedia pada e-commerce dan tidak tersedia pada offline store. MAKUKU SAP Diapers Balance Care secara khusus akan menyasar para Ibu yang memilih untuk berbelanja kebutuhan popok Si Kecil secara online. Dengan begitu, para Ibu memiliki lebih banyak pilihan jika berbelanja secara online.
CEO MAKUKU, Jason Lee menyampaikan, “Tujuan dari peluncuran MAKUKU SAP Diapers Balance Care yang hanya tersedia pada e-commerce ini adalah menjangkau semua Ibu milenial dan generasi Z yang lebih banyak bertransaksi pada e-commerce. Saat ini, tren penjualan online juga sudah semakin meningkat dan tentu mempermudah Ibu untuk melakukan transaksi. Komitmen MAKUKU adalah mendampingi Ibu untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi Si Kecil. Selain itu, MAKUKU SAP Diapers Balance Care juga membantu Ibu untuk mencegah risiko ruam popok yang sering dialami oleh Si Kecil, baik di bagian area popok, lipatan kulit, maupun pinggang Si Kecil.”
Branding Director MAKUKU, Lucky Zheng menyampaikan, “MAKUKU senantiasa berorientasi pada kualitas produk. Kami memahami risiko ruam popok tidak hanya terjadi di area popok saja bahkan bisa sampai area pinggang Si Kecil.Ketika ruam popok muncul, masalah ini akan melibatkan 25% dari total luas permukaan kulit bayi yang memakai popok, termasuk pada bagian pinggang bayi.1 Oleh karena itu, MAKUKU SAP Diapers Balance Care hadir sebagai pelopor popok dengan desain Bubble Belt pada bagian pinggang bayi. Selain membantu mengurangi bekas kemerahan pada kulit dan menjaga kulit sensitif bayi, desain Bubble Belt ini menjadi unggul karena dapat membantu bayi bernafas lebih nyaman karena mengurangi tekanan di perut. Dengan demikian, MAKUKU SAP Diapers Balance Care cocok digunakan sejak newborn hingga toddler. Kelebihan lainnya adalah teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) yang mampu menyerap lebih banyak cairan dan menguncinya sehingga menekan risiko ruam popok.”
MAKUKU SAP Diapers Balance Care hadir dalam tipe perekat (ukuran Newborn, S, M) dan celana (ukuran M, L, XL, XXL) mulai dari Rp.85.500,00 hingga Rp. 99.990,00. MAKUKU SAP Diapers Balance Care kini telah tersedia di e-commerce kesayangan, anda dapat berbelanja online dengan mengunjungi akun MAKUKU Indonesia Official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia.
Tentang MAKUKU
MAKUKU berdiri sejak tahun 2020, sebagai perusahaan yang berorientasi dalam penyediaan kebutuhan ibu dan anak berkualitas. MAKUKU memposisikan sebagai “profesional, value delivery, intimate friend dan bersama-sama dengan orang tua di Indonesia untuk menyediakan kebutuhan terbaik bagi si kecil. MAKUKU senantiasa berusaha yang terbaik untuk memberikan masa kecil yang “Bahagia, sehat, hangat dan nyaman” untuk anak Indonesia. MAKUKU adalah popok pertama di Indonesia yang menggunakan inti struktur SAP (super sehingga anti gumpal). Popok MAKUKU juga sudah teruji paling tipis diantara popok lain di Indonesia. Selain itu MAKUKU memiliki inti penyerap yang cukup efisien dalam keseluruhan popok. MAKUKU juga sudah teruji unggul dalam hal penyerapan SAP popok.
Visi
MAKUKU berharap lebih banyak bayi di Indonesia bisa menggunakan produk popok bayi dengan inti struktur SAP agar efektif mengurangi ruam popok.
Misi
Bersama orang tua memberikan yang terbaik untuk anak dengan kualitas produk terbaik dalam setiap aspek perawatan keluarga. MAKUKU Indonesia memberikan edukasi tentang produk terbaik bukan hanya soal harga, tapi juga kualitas dan kebutuhan.
[1] https://katadata.co.id/agustiyanti/digital/5f297dd1ae890/riset-kic-perempuan-lebih-sering- diakses pada tanggal 29 November 2022