Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Tiga Cara Menyimpan Dana Pendidikan

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Menyiapkan dana pendidikan si kecil sebaiknya tidak ditunda, Moms & Dads. Apalagi kenaikan biaya kuliah per tahun di negara kita sangat besar, bisa mencapai 15-30%. Bayangkan, berapa biaya yang harus Moms & Dads sediakan untuk kuliah si kecil bila sekarang saja biayanya mencapai 100 juta rupiah misalnya.

Semakin lama kita menabung untuk dana kuliah si kecil, semakin besar kemungkinan tercukupi di masa depan. Itu sebabnya para ahli keuangan menyarankan agar Moms & Dads mulai menyiapkan dana pendidikan sejak kelahiran si kecil.

Moms & Dads juga perlu memilih cara menyimpan dana pendidikan yang paling sesuai dengan kebutuhan. Ada tiga jenis cara penyimpanan yang bisa dipilih, yaitu:

  1. Tabungan Pendidikan di bank
  2. Asuransi Pendidikan
  3. Reksadana

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Moms & Dads pikirkan baik-baik, sebelum memutuskan.

Tabungan Pendidikan

Cara ini membuat Moms & Dads menabung secara periodik dan otomatis dengan jumlah tertentu ke dalam sebuah rekening. Umumnya, tabungan diberi jangka waktu pengambilan sesuai jadwal pendidikan anak, misalnya saat masuk SMP, SMA dan kuliah. Tabungan Pendidikan sangat aman, tetapi bunganya jauh dari laju inflasi dan kenaikan biaya pendidikan per tahun. Kemungkinan besar Moms & Dads masih membutuhkan banyak biaya tambahan begitu si kecil siap kuliah, 17 tahun kemudian.

Asuransi Pendidikan

Umumnya perusahaan asuransi menggabungkan dua unsur dalam produk Asuransi Pendidikan, yaitu Investasi dan Proteksi. Investasi untuk mengembangkan dana Moms & Dads hingga nilainya mampu mengalahkan laju inflasi dan cukup untuk biaya pendidikan. Proteksi untuk memastikan jika pencari nafkah mengalami musibah, bahkan kematian, si kecil tetap bisa sekolah dengan mencairkan uang pertanggungan.

Moms & Dads perlu membayar rutin sejumlah premi dalam jangka waktu tertentu, yang nilai per tahunnya bisa naik dengan berbagai biaya tambahan. Selain itu, investasi tergantung kinerja pasar  sehingga hasil pengembangan sebenarnya tidak pasti.

Reksadana

Jenis ini murni investasi, yang dikelola oleh seorang manajer investasi. Dana Moms & Dads akan diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi yang ada di pasar, seperti saham, obligasi, pasar uang maupun efek dan produk sekuritas lain. Risikonya, saat pasar anjlok dana Moms & Dads bisa ikut terkuras. Keuntungannya, nilai investasi bisa jauh melebihi laju inflasi.

 

 

 

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *