• Now Trending:
  • Menguatkan Bonding Kelua...
  • Tips Si Kecil Makin Pint...
  • Tangkal Virus Corona den...
  • Mitos dan Hoax Seputar C...
Current Issue
SUBSCRIBE NOW
momdadi.com
Home Kehamilan Bayi & Balita Anak Keluarga Teknologi Hiburan

Home » Anak » Pendidikan » Tiga Cara Mencegah Perilaku Bullying

Tiga Cara Mencegah Perilaku Bullying

Mini Sukanda | Monday, November 6th, 2017 10:00:03 am | Anak, Pendidikan | No Comments
Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Moms & Dads, ternyata perilaku bullying bisa dilakukan siapa saja tanpa sadar. Secara definisi, kata ini berarti melakukan tekanan kepada seseorang yang lebih lemah, entah itu berbentuk verbal, fisik maupun mental. Tindakan kurang menyenangkan ini bahkan bisa dilakukan orangtua yang otoriter.

Ada beberapa cara agar Moms & Dads tidak terjebak dalam perilaku kurang menyenangkan atau mendorong si kecil menjadi pelaku bullying di luar sana. Berikut tiga di antaranya, yang bisa Moms & Dads terapkan sehari-hari:

  1. Memperbaiki komunikasi di rumah. Buatlah si kecil merasa nyaman membicarakan hal apapun dengan Moms & Dads. Berikan respon positif, hindari sikap menyalahkan, meremehkan hingga membandingkan si kecil dengan anak lain. Komunikasi yang baik akan membangun kepercayaan dan rasa nyamannya kepada Moms & Dads.
  2. Mencontohkan perilaku positif. Moms & Dads adalah panutan pertama si kecil. Apapun yang Moms & Dads lakukan, si kecil akan meniru. Terbiasa melihat sikap positif yang ditunjukkan Moms & Dads, seperti tidak mengejek orang lain, menertawakan atau mudah marah, akan membuat si kecil melakukan hal yang sama.
  3. Tidak memaksakan kehendak. Si kecil ingin les beladiri, Moms & Dads malah memasukkannya ke les piano. Akibatnya, si kecil merasa dipaksa dan tertekan. Hindari menjadi orangtua yang otoriter, tetapi tidak juga menjadi orangtua yang terlalu permisif atau membiarkan si kecil berbuat seenaknya. Menurut psikolog Yasinta Indrianti, M.Psi , penting untuk membiarkan si kecil menekuni bidang yang dia sukai dan bertanggung jawab atas pilihannya. “Orangtua sebaiknya tidak memilihkan, tetapi mengajari anak untuk memilih sendiri. Dorong si kecil untuk berani bicara dan memiliki self awareness,” ujar psikolog dari EduPsycho Research Institute ini, dalam Media Gathering YUPI, Let’s Speak Up di Tartine FX Sudirman, Jakarta, 2 November 2017.

Yasinta menambahkan, anak yang merasa tertekan di rumah, akan cenderung menekan temannya yang lebih lemah di luar rumah. Dengan kata lain, si kecil akan memiliki perilaku bullying. Ada efek negatif perilaku tidak menyenangkan ini baik untuk pelaku maupun korbannya.

Untuk pelaku, Yasinta menjelaskan dua efek negatif utama, yaitu:

  1. Merasa bersalah. Bila ia tidak bisa mengatasinya, rasa bersalah ini akan terbawa sampai dewasa dan cenderung membuatnya rendah diri.
  2. Merasa tindakannya benar. Pembiaran dari lingkungan atas perilakunya akan membuat ia tumbuh dewasa dengan prinsip boleh menindas yang lemah.

So, berikan pendidikan karakter sejak dini agar si kecil tidak menjadi bully maupun korban. Dan hindari bersikap otoriter maupun permisif supaya ia tumbuh sehat secara psikologis, mental dan fisik.

Share on:
WhatsApp
Tags:efek bullying, perilaku bullying, tips parenting

Related Posts

  • Kulit Berminyak, Berjerawat dan Hiperpigmentasi, Masalah Pubertas Kulit Berminyak, Berjerawat dan Hiperpigmentasi, Masalah Pubertas
    No Comments | Aug 27, 2018
  • Foto: Istimewa Pola Tidur Lima Tahun Ke Atas
    No Comments | Mar 11, 2016
  • Foto : Kemeriahan Relaunch Timezone dan Grand Opening Play ‘N’ Learn di Lippo Mall Kemang, Jakarta Timezone dan Play ‘N’ Learn Lippo Mall Kemang Hadirkan Gaya Bermain yang Lebih Aktif dan Sehat untuk Si Kecil
    No Comments | May 26, 2019
  • Foto: Istimewa Atasi Si Picky Eater
    No Comments | Sep 29, 2015

Photo Corner

Most Popular Articles

  • Most Viewed
  • Recent Posts
  • Yeay...Restoran Ayam Goreng Kelas Dunia Popeyes® dari Louisiana Hadir di Indonesia dan Targetkan Buka 300 Gerai
  • Momentum Little Joy Oneniversary Menggaungkan Semangat #GenerasiSehatCerdas
  • Perjalanan Aksi Bersama Cegah Stunting: Danone Indonesia Perkuat Kolaborasi dan Inovasi Untuk Dukung Anak Indonesia Jadi Generasi Maju
  • Dukung Fashion Anak Indonesia, Kim & Kin Tampilkan Logo Baru dalam Koleksi #kimandkinHighFive
  • Hoka, Merek Sepatu Asal Perancis Membuka Toko Kedua di Senayan City
  • Pentingnya Pencegahan Inovatif Dalam Perlindungan Terhadap Demam Berdarah untuk Anak-Anak dan Orang Dewasa
  • Mothercare Kembali Gelar Lomba Belanja secara Langsung, Eksklusif bersama Sarwendah
  • Frisian Flag Indonesia Tingkatkan Literasi Gizi Seimbang dan Protein Hewani Untuk Keluarga
  • Memasak Jadi Lebih Mudah Bersama Freemir
  • Tak Perlu Khawatir akan Bekas Luka pada Anak, Ini Tahapan Mengatasi Luka Si Kecil
momdadi.com on Facebook
    KEHAMILAN
    • Breast Feeding
    • Masa Kehamilan
    • New Mom Story
    • Nutrisi
    • Persalinan
    • Pra Kehamilan
    BAYI & BALITA
    • Imunisasi
    • Kesehatan
    • Nutrisi
    • Tumbuh Kembang
    ANAK
    • Aktivitas
    • Kecerdasan
    • Kesehatan Anak
    • Pendidikan
    • Pra Pubertas
    KELUARGA
    • Celeb Family
    • Dunia Pasutri
    • Kesehatan
    • Lovely Mom
    • Resep Keluarga
    • Super Dad
    TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Inovasi
    • Our Community
    • Teknologi
    BELANJA
    • Cuci Gudang
    • Mall To Mall
    • Review
    HIBURAN
    • Agenda
    • Event
    • Rekreasi
    • Resep Keluarga
About Us  |  Sitemap  |  Contact Us
©2014 - 2015 momdadi.com. All Rights Reserved.