Terlalu Bersih Melemahkan Imunitas
|Belum lima menit! Istilah ini masih sering terdengar saat anak menjatuhkan makanan di lantai. Moms refleks mengambilnya, tiup-tiup atau tepuk dikit dan kembali disodorkan kepada si kecil. Amankah? Bersih tidak ya? Karena walaupun lantai Moms terlihat cemerlang, bakteri tetap ada di sana.
Sebuah riset yang dilakukan di Clemson University, Amerika Serikat, menemukan kemungkinannya 99% bakteri langsung menempel pada benda apapun yang jatuh ke lantai atau tanah. Jadi bukan lagi hitungan menit, tapi dalam beberapa detik pun makanan yang jatuh pasti sudah ditempeli banyak bakteri. Bisa jadi di antaranya ada bakteri berbahaya seperti salmonella.
Tapi Joel Weinstock, MD, kepala gastroenterology dan hepatology, Tufts Medical Center sekaligus professor Tufts University, tidak terlalu mencemaskan hal ini. Menurutnya, sejak abad ke-20, manusia hidup terlalu bersih. Penjernihan air dan pensterilan makanan jadi hal biasa, membuat kita sangat jarang terekspos beragam bakteri yang ada di tanah. Padahal hidup terlalu bersih kurang mendukung peningkatan sistem imunitas atau kekebalan tubuh.
“Saya rasa, jika ingin mengambil makanan yang jatuh di lantai rumah dan memakannya, kita tidak akan langsung sakit,” ujarnya. “Mungkin memang sedikit jorok, tapi tidak masalah. Kita perlu sedikit santai,” tambahnya.
Menurutnya, jangan terlalu mencemaskan anak-anak karena kuman atau beragam bakteri yang pasti ada di rumah, hewan peliharaan maupun halaman karena risiko menyebabkan anak sakit sangat kecil. “Bahkan bisa jadi sebaliknya, biasa terpapar malah membuat lebih sehat. Biarkan anak merasakan dunia sehingga saat ia beranjak dewasa, ia lebih jarang sakit,” kata Weinstock.
Saran buat Moms, biarkan anak-anak bermain di luar rumah beberapa jam dalam sehari. Mereka tentu akan antusias melihat dan menyentuh beragam benda yang ditemuinya, seperti tanaman, pot, hingga kucing yang berkeliaran. Setelah puas bermain, jangan lupa cuci tangan dan kaki sampai bersih sebelum masuk rumah dan makan.