Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Terapi Musik Untuk Autisme

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Musik terapi untuk autisme dinilai cukup efektif. Dr. Tracy Richardson, professor dan direktur Music Therapy di  Saint Mary-of-the-Woods College mengungkap, musik sering kali menjadi sesuatu yang membuat si kecil dengan autisme bisa lebih berkonsentrasi dan menjalin hubungan dengan orang lain.

“Bukan hanya mampu mengendalikan perilakunya, tetapi juga dengan musik si kecil akan dapat lebih memahami dan mengekspresikan diri,” ujarnya.

Lebih jauh Richardson mengungkap, anak dengan autisme sering kali memiliki kecerdasan dalam bermusik. Ia mungkin akan bersenandung untuk menenangkan diri atau memilih jenis musik tertentu untuk mengekspresikan diri. Tak sedikit lewat terapi musik, si kecil dengan autisme mampu menyanyikan kata-kata yang biasanya tidak dapat ia ucapkan. Dia juga akan mampu merespon nyanyian orang lain.

Dr. Blythe LaGasse, coordinator program Music Therapy di Colorado State University menambahkan, “Terapi musik bisa menjadi alat yang sangat baik untuk membantu anak dengan autisme meningkatkan kemampuan kognitif, sosial, komunikasi dan motoriknya.”

Berikut beberapa keuntungan terapi musik yang bisa didapat si kecil dengan autism:

  • Memfasilitasi hubungan dengan orang lain, mempelajari banyak hal, mengekspresikan diri dan berkomunikasi.
  • Meningkatkan kemampuan untuk berkonsentrasi atau memusatkan perhatian pada sesuatu.
  • Membantu si kecil memahami arahan.
  • Membantu si kecil mengekspresikan perasaan dengan lebih baik, termasuk bersikap spontan dalam menanggapi sesuatu dengan kata-kata yang tidak biasa ia gunakan.
  • Meningkatkan kemampuan bekerja sama, berbagi , atau menanti giliran saat berinteraksi dengan anak lain.
  • Membuatnya lebih memahami etika.
  • Membangkitkan motivasi.
  • Meningkatkan kemampuan berbicara, termasuk mengatur volume dan nada bicaranya.
  • Membuatnya memahami batasan.
  • Meningkatkan kemampuan mengolah informasi.
  • Membantu keseimbangan dan koordinasi tubuhnya atau kemampuan motorik.
  • Mengajari toleransi.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *