Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Tahapan Kemampuan Menggambar Anak

Foto: istimewa
Foto: istimewa

Seorang pendidik seni dunia, Viktor Lowenfeld, mengemukakan di era 1940-an bahwa anak-anak mengembangkan kemampuan artistik mereka di usia 2-12 tahun. Hasil riset para pakar era modern ternyata tidak jauh beda.

Berikut tahapan kemampuan artistik anak berdasarkan coretan krayonnya menurut Sarah Zobel dari Education.com:

  • Di usia dua tahun kebanyakan anak mulai memegang krayon atau pensil warna dan mencoret asal-asalan. Setelah enam bulan biasanya ia mulai menamai coretannya.
  • Si kecil mulai menggambar orang di usia 3 atau 4 tahun. Biasanya berupa bulatan untuk kepala dan dua garis untuk kaki. Gambar orang pertama akan ia anggap sebagai Moms, selanjutnya adalah Dads.
  • Di usia 5 dan 6 tahun, gambar manusia itu mulai terlihat jelas, ada kepala, badan, tangan dan kaki. Mereka mungkin menambahkan rambut, gigi, dan detail lainnya. Setiap gambar juga mulai terlihat berbeda dan biasanya gambar tidak lagi mengambang di kertas, ada garis di bawahnya.
  • Masuk usia sekolah, 7-12 tahun, anak mulai menambahkan gerakan pada gambar manusianya dan membuat gambar lebih hidup. Bahkan gambar mungkin terlihat tiga dimensi. Anak-anak masih sering mengulang gambar mereka. Itu sah-sah saja dan bukan berarti mereka kurang imajinasi.
  • Kemampuan menggambar atau melukis mereka semakin bertambah setelah usia 12 tahun. Ia mulai lebih banyak menampilkan detail, memperkaya tema hingga membuat proyek-proyek seni yang akan memenuhi dinding kamarnya.

Dalam setiap tahapan, Moms & Dads boleh loh mengabadikannya. Jangan sampai karya si kecil tertumpuk sia-sia di gudang. Di zaman serba canggih ini, gambar karya anak tidak hanya bisa ditempel di pintu kulkas atau di dinding. Tapi juga bisa Moms & Dads potret, disimpan di album atau dijadikan aksen piring dan mug.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *