• Now Trending:
  • Menguatkan Bonding Kelua...
  • Tips Si Kecil Makin Pint...
  • Tangkal Virus Corona den...
  • Mitos dan Hoax Seputar C...
Current Issue
SUBSCRIBE NOW
momdadi.com
Home Kehamilan Bayi & Balita Anak Keluarga Komunitas Kalender

Home » Anak » Kesehatan Anak » Si Kecil Intoleransi Laktosa? Ini Solusinya

Si Kecil Intoleransi Laktosa? Ini Solusinya

Beno Beniko | Tuesday, April 5th, 2022 6:38:01 pm | Anak, Kesehatan Anak | No Comments
Foto : Istimewa

Foto : Istimewa

Perut si kecil kembung dan sering buang angin setelah minum susu? Atau bahkan muntah dan diare? Bisa jadi si kecil intoleransi laktosa, Mom.  Apakah itu? Intoleransi laktosa adalah kondisi tubuh seseorang yang tidak menghasilkan enzim laktase dalam jumlah cukup untuk mengubah laktosa pada produk susu dan olahannya, menjadi glukosa dan galaktosa agar bisa diserap dan digunakan sebagai sumber energi. Laktosa yang tidak tercerna akhirnya masuk ke usus besar dan terfermentasi oleh bakteri sehingga menimbulkan keluhan seperti perut kembung, kram perut, mual, diare dan sering buang angin.

Kondisi ini berbeda dengan alergi susu, Mom. Alergi susu terjadi akibat reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein yang terdapat pada susu. Bukan hanya gangguan saluran pencernaan, alergi susu juga dapat menimbulkan reaksi atau gejala lain, seperti ruam kemerahan yang terasa gatal dan sesak napas.

Baik intoleransi laktosa maupun alergi susu sama-sama membuat tubuh tidak mendapatkan nutrisi penting yang dimiliki susu dan produk olahannya. Bahkan menurut National Institute of Diabetes dan Digestive and Kidney Disease (2014), gejala intoleransi laktosa yang terus berulang, akan berdampak terhadap pertumbuhan anak dan bisa menyebabkan gizi kurang.

Menurut dokter umum, dr. Adam Prabata, selain protein, susu mengandung kalsium, vitamin A, B12 dan vitamin D.  “Protein dalam susu dan produk olahan susu merupakan sumber nutrisi yang esensial bagi pertumbuhan anak,” jelas dr. Adam Prabata.

Mom & Dad mungkin sulit untuk mengetahui apakah bayi Mom & Dad mengalami gejala intoleransi laktosa atau alergi susu. Salah satu cara untuk memastikannya, menurut dr. Adam Prabata, adalah dengan mengeliminasi semua produk susu dari makanan si kecil selama dua minggu dan terus amati apakah gejalanya membaik atau tidak. Setelah dua minggu, perlahan-lahan perkenalkan kembali produk dalam jumlah kecil setiap harinya untuk melihat apakah gejalanya kembali. Dokter anak juga dapat menguji intoleransi laktosa dengan tes napas hidrogen.

“Jika anak Anda memiliki intoleransi laktosa, mereka masih bisa mengonsumsi produk bebas laktosa termasuk susu bebas laktosa, keju dan yogurt. Selain itu, anak Anda bisa mendapatkan kalsium dari sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli dan kangkung, kacang-kacangan (almond), dan ikan (sarden, salmon). Hanya saja, Anda perlu memastikan jumlah asupan kalsium dan vitamin D mereka, sesuai dengan yang direkomendasikan untuk dikonsumi anak setiap harinya,” tutur dr. Adam Prabata.

Berikut kebutuhan kalsium dan vitamin D si kecil, sesuai usia:

  • Usia 0-6 bulan: 200 mg kalsium dan 400 IU vitamin D
  • Usia 7-12 bulan: 260 mg kalsium dan 400 IU vitamin D
  • Usia 1-3 tahun: 700 mg kalsium dan 600 IU vitamin D
  • Usia 4-8 tahun: 1000 mg kalsium dan 600 IU vitamin D.

Saat ini brand Cimory telah menghadirkan Susu UHT Cimory Bebas Laktosa, sehingga bisa menjadi pilihan untuk si kecil yang intoleransi laktosa, disesuaikan dengan usianya. Susu UHT Cimory Bebas Laktosa mengandung 100% kebaikan susu sapi namun bebas laktosa, segar, creamy dan manis alami karena kekecewaan umum konsumen ketika mengonsumsi susu bebas laktosa adalah rasa dan teksturnya yang tidak seperti susu biasa.

“95% orang Asia menderita intoleransi laktosa dan Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat intoleransi laktosa tertinggi. Hal ini menandakan tingginya kebutuhan produk susu bebas laktosa. Susu UHT Cimory Bebas Laktosa diproduksi dengan penambahan enzim laktase agar kemudian mudah diresap oleh tubuh menjadi sumber energi, sehingga mereka yang tidak toleran laktosa, bisa tetap memenuhi kebutuhan nutrisi yang terdapat pada susu dengan aman dan nyaman,” ungkap Lidwina Tandy, Marketing Manager Cimory.

Farell Sutantio, Presiden Direktur Cimory menjelaskan, “Cimory  sebagai produsen produk makanan dan minuman kemasan berbasis susu, mengedepankan riset, inovasi dan ilmu pengetahuan sehingga sebagai perusahaan, Cimory bisa terus beradaptasi dengan perubahan dan tren yang terjadi. Intoleransi laktosa dapat membuat anak Anda sangat tidak nyaman, tetapi perubahan kecil dalam pola makan anak Anda dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Dalam hal ini, produk terbaru Cimory yaitu Susu UHT Cimory Bebas Laktosa, hadir sebagai solusi untuk mendukung kecukupan gizi anak yang tidak toleran laktosa.”

Informasi selengkapnya tentang Susu UHT Cimory Bebas Laktosa bisa Mom & Dad lihat di website resmi https://cimory.com/ atau follow Instagram, https://www.instagram.com/cimoryindonesia/. Produknya juga sudah bisa ditemui di berbagai minimarket, supermarket dan toko-tokot terdekat.

Share on:
WhatsApp
Tags:alergi, anak, bebas laktosa, intoleransi laktosa, kesehatan anak

Related Posts

  • Mudah Berguru di Dunia Maya Mudah Berguru di Dunia Maya
    No Comments | Nov 27, 2018
  • Foto: Istimewa Games Seru di Perjalanan Mudik
    No Comments | Jun 28, 2016
  • Foto Ki-Ka - Ongkie Tedjasurja, Dewi  Angraeni, DR. dr. Zakiudin Munasir, Bunda Romi, Astrid Tiar, Helly Oktaviana Morinaga Allergy Week 2017 Mempersembahkan Platinum Kids Olympics
    No Comments | Jun 15, 2017
  • Ellar Coltrane tumbuh besar di film Boyhood Waspada Gejala Depresi Pada Si Kecil
    No Comments | Feb 28, 2017

Photo Corner

Most Popular Articles

  • Most Viewed
  • Recent Posts
  • Keputusan Penting Aurel Atta Terhadap Masa Depan Baby Ameena
  • Pertama dan Satu-satunya di Indonesia OMDC Playground Dengan Konsep "One Stop Happiness" for Kids
  • Frisian Flag Indonesia Serahkan Beasiswa Pendidikan untuk Bantu Anak-Anak Indonesia Terdampak COVID-19
  • Kenali Gejala Hipertensi Paru pada Anak dan Cara Penanganannya
  • Rinso dan Anteraja Ajak Masyarakat Jadi #GenerasiPilahplastik
  • Penanganan Katarak dan Astigmatisme Dengan Harga Lebih Terjangkau Untuk Hasil yang Optimal
  • WHD 2022: Mengontrol Hipertensi dengan Pengendalian Tekanan Darah dan Kepatuhan Terhadap Pengobatan
  • Perluas Layanan Konsultasi Kesehatan, AlteaCare Gandeng Rumah Sakit Kasih Group
  • Change-making Beauty Store: The Body Shop® Indonesia Tak Ragu Manfaatkan Sampah dalam Luncurkan Konsep Gerai Terbarunya
  • Yupi Gummy Kembali Hadirkan Event Ajang Pencarian Bakat Yupi’s Got Talent 2022
momdadi.com on Facebook
Tweets by @mom_dad_i
    KEHAMILAN
    • Breast Feeding
    • Masa Kehamilan
    • New Mom Story
    • Persalinan
    • Pra Kehamilan
    BAYI & BALITA
    • Imunisasi
    • Kesehatan
    • Nutrisi
    • Tumbuh Kembang
    ANAK
    • Aktivitas
    • Kecerdasan
    • Kesehatan Anak
    • Pendidikan
    • Pra Pubertas
    KELUARGA
    • Celeb Family
    • Dunia Pasutri
    • Kesehatan
    • Lovely Mom
    • Super Dad
    KOMUNITAS
    • Arisan
    • Mommies Day Out
    • Our Community
    BELANJA
    • Cuci Gudang
    • Mall To Mall
    • Rekreasi
    • Review
    KALENDER
    • Agenda
    • Event
    • Resep Keluarga
About Us  |  Sitemap  |  Contact Us
©2014 - 2015 momdadi.com. All Rights Reserved.