Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Super Didi, Serunya Menjadi Dad

Foto: Dok. Muti Didi Film
Foto: Dok. Muti Didi Film

Menjadi orangtua itu seru, semuanya tergambar dalam Super Didi, film keluarga terbaru dari Muti Didi Film. Kisah seorang ayah yang harus mengurus dua putri selama istrinya pergi ini, terinspirasi pengalaman para dads di kota besar.

Reymund Levy, Produser Muti Didi Film, juga seorang dad dua putri. Dunia parenting sangat menarik perhatiannya, apalagi sekarang berkembang pesat dengan banyaknya seminar, media, komunitas dan lainnya. Bahkan Reymund pernah membawakan program Profil Papa Paling Keren (P3K) di sebuah stasiun radio.

“Cerita film ini based on true story bapak-bapak, dari hasil ngobrol dengan banyak teman. Orangtua perlu sadar, waktu untuk anak bukan waktu sisa, harus disiapin benar,” tutur Reymund, yang menampilkan kedua putrinya, Anjanique Renney, 6 tahun, dan Aviela Reyna, 5 tahun, sebagai putri pasangan Arka dan Wina, yang diperankan Vino G. Bastian dan Karina Nadila.

Super Didi disutradarai duet Hadrah Daeng Ratu dan Adis Kayl Yurahmah yang mencintai dunia anak-anak. Hadrah pernah terlibat dalam beberapa film anak, seperti  Serdadu Kumbang dan Di Timur Matahari. Mereka bahkan punya trik khusus saat mengarahkan pemain anak-anak.

“Biasanya aku perlihatkan hasil rekaman ke mereka. Kalau ada yang kurang sesuai, aku jelasin. Mereka melakukan setiap adegan seperti sungguhan. Misalnya saat adik sakit, kakaknya tetap sedih walaupun syuting sudah selesai. Padahal adiknya malah  tidur beneran,” cerita Adis sambil tertawa.

Kedua sutradara ini merasa sangat terbantu oleh Vino Bastian. Berperan sebagai dad, Vino benar-benar dekat dengan para pemeran anaknya. “Vino bisa jadi sahabat buat Anjani dan Viela. Kalau adegan peluk, mereka bener-bener memeluk sayang. Anak-anak jadi merasa punya dua didi,” tutur Hadrah. Reymund menambahkan,”Vino sangat sabar dan banyak ngejelasin adegan ke anak-anak. Mereka butuh alasan dan butuh didengar, Vino memberikan alasan-alasan itu sehingga mereka menyerap dan mau melakukan adegan.”

Film yang melibatkan banyak Dads ini juga membuat gerakan Ayah Pembajak atau Perhimpunan Bapak-Bapak Jaga Anak. Lewat media sosial, Twitter @Ayah_Pembajak, Fanpage Ayah Pembajak dan Instagram @ayahpembajak, siapapun bisa bergabung dalam gerakan ini, tidak terbatas pada para Dads.

“Bapak-bapak tidak usah malu mengurus anak. Malah terbukti ada ratusan foto yang masuk saat kami mengadakan lomba foto ayah dan anak. Para dads juga pengen eksis dan sadar waktu yang mereka lewatkan dengan anak sangat berharga,” ujar Reymund yang menampilkan kolase foto peserta lomba di poster Super Didi.

Film ini akan mulai diputar di bioskop bertepatan dengan Hari Kartini, 21 April 2016. “Ajak seluruh keluarga, termasuk kakek nenek buat nonton film ini. Ada dua soundtrack, Super Didi (Yang Terbaik) oleh Baim, yang jadi persembahan ayah buat anak, dan I Love You, Didi yang dinyanyikan Anjani dan Viela,” tambah Reymund.

Hadrah Daeng Ratu, Adis Kayl Yurahmah dan Reymund Levy
Hadrah Daeng Ratu, Adis Kayl Yurahmah dan Reymund Levy

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *