• Now Trending:
  • Menguatkan Bonding Kelua...
  • Tips Si Kecil Makin Pint...
  • Tangkal Virus Corona den...
  • Mitos dan Hoax Seputar C...
Current Issue
SUBSCRIBE NOW
momdadi.com
Home Kehamilan Bayi & Balita Anak Keluarga Teknologi Hiburan

Home » Kehamilan » Stretch Marks pada Kehamilan

Stretch Marks pada Kehamilan

Administrator | Saturday, December 20th, 2014 6:00:01 pm | Kehamilan | No Comments

Perubahan kulit yang paling sering dikeluhkan oleh wanita hamil adalah stretch marks atau dikenal juga dengan striae gravidarum atau striae distensae. Stretch marks adalah garis-garis berwarna pink, merah, atau ungu di daerah perut, paha, lengan, bokong, atau payudara yang biasanya muncul pada tengah atau akhir kehamilan akibat rusaknya serabut-serabut kolagen dan elastin karena peregangan kulit yang berlebihan. Warna pink, merah, atau ungu tersebut  akan berangsur-angsur memudar menjadi putih atau abu-abu.

Faktor-faktor yang mendukung terjadinya stretch marks pada kehamilan antara lain faktor genetik yaitu wanita dengan riwayat keluarga atau diri sendiri pernah memiliki kondisi ini sebelumnya, dan atau penambahan berat badan yang berlebihan pada saat hamil.

Timbulnya stretch marks sering disertai dengan rasa gatal dan tidak selalu tampak sama antara wanita satu dengan yang lainnya. Waktu munculnya pun berbeda-beda, sebagian mulai muncul pada kehamilan trimester kedua sebagian muncul pada akhir kehamilan atau bahkan ada yang baru terlihat setelah melahirkan.

Stretch mark tidak dapat dihilangkan, tapi yang penting diketahui adalah dilakukan pencegahan supaya bisa dikurangi tingkat keparahannya terutama pada wanita yang memiliki kulit yang rentan timbul kondisi ini.  Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga supaya penambahan berat badan pada saat hamil tidak berlebihan dan memberikan pelembab sedini mungkin pada awal kehamilan. Pelembab yang bisa dipilih antara lain minyak kelapa, atau minyak zaitun atau krim-krim pelembab khusus buat mencegah stretch mark yang sekarang sudah banyak dijual di pasaran.

Stretch marks tidak berbahaya  karena akan mulai memudar seiring berjalannya waktu walaupun tidak akan hilang sempurna. Namun keadaan ini akan menimbulkan gangguan secara kosmetik, kulit menjadi tidak indah dan mulus lagi. Bila keberadaan stretch mark ini sudah menimbulkan gangguan rasa percaya diri bagi wanita yang terlanjur memilikinya maka beberapa pengobatan dan tindakan medis bisa dicoba untuk lebih menyamarkan.  

Pengobatan yang akan diberikan dokter antara lain dengan memberikan krim-krim yang mengandung tretinoin yaitu salah satu turunan dari Vitamin A, tetapi krim ini hanya akan diberikan setelah melahirkan bukan pada saat hamil karena belum ada bukti bahwa krim yang mengandung tretinoin itu aman buat ibu hamil.Tretinoin diharapkan dapat membantu kulit memproduksi kolagen yang baru sehingga kolagen yang rusak akibat peregangan kulit yang berlebihan pada saat hamil bisa tergantikan. Krim yang mengandung tretinoin ini dapat menimbukan efek iritasi terutama pada kulit yang sensitif sehingga pemberiannya harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Krim ini tidak efektif diberikan pada stretch marks yang sudah lama.

Pada stretch marks yang sudah lama biasanya akan disarankan terapi laser. Untuk terapi laser ada beberapa macam jenis laser. Dokter akan melihat dahulu kondisi stretch mark yang ada dan baru bisa menentukan laser jenis mana yang akan dipakai. Sinar laser diharapkan akan dapat merangsang pembentukan kolagen dan elastin yang sudah rusak pada kondisi ini. Walaupun terapi laser tidak menjamin kulit kembali seperti sedia kala namun pada beberapa kasus terdapat perbaikan yang bermakna pada kondisi stretch marks setelah beberapa kali laser.  

*Penulis adalah dokter praktek di Klinik Promec Jl. Pecenongan No. 30 Jakarta   Pusat Telepon 021-34833698

 

Share on:
WhatsApp

Related Posts

  • Foto dari freepik.com Edukasi Kesehatan Kehamilan, Bersalin dan KB di Masa Pandemi
    No Comments | Dec 15, 2020
  • Foto: Istimewa Risiko Berbagi ASI
    No Comments | May 23, 2016
  • Foto: Istimewa Cegah Kerusakan Gigi Karena Muntah
    No Comments | Sep 11, 2015
  • Foto: Istimewa 10 Cara Bebas Stress Saat Hamil
    No Comments | Feb 6, 2017

Home » Kehamilan » Stretch Marks pada Kehamilan

Stretch Marks pada Kehamilan

Administrator | Saturday, December 20th, 2014 5:58:44 pm | Kehamilan | No Comments

Perubahan kulit yang paling sering dikeluhkan oleh wanita hamil adalah stretch marks atau dikenal juga dengan striae gravidarum atau striae distensae. Stretch marks adalah garis-garis berwarna pink, merah, atau ungu di daerah perut, paha, lengan, bokong, atau payudara yang biasanya muncul pada tengah atau akhir kehamilan akibat rusaknya serabut-serabut kolagen dan elastin karena peregangan kulit yang berlebihan. Warna pink, merah, atau ungu tersebut  akan berangsur-angsur memudar menjadi putih atau abu-abu.

Faktor-faktor yang mendukung terjadinya stretch marks pada kehamilan antara lain faktor genetik yaitu wanita dengan riwayat keluarga atau diri sendiri pernah memiliki kondisi ini sebelumnya, dan atau penambahan berat badan yang berlebihan pada saat hamil.

Timbulnya stretch marks sering disertai dengan rasa gatal dan tidak selalu tampak sama antara wanita satu dengan yang lainnya. Waktu munculnya pun berbeda-beda, sebagian mulai muncul pada kehamilan trimester kedua sebagian muncul pada akhir kehamilan atau bahkan ada yang baru terlihat setelah melahirkan.

Stretch mark tidak dapat dihilangkan, tapi yang penting diketahui adalah dilakukan pencegahan supaya bisa dikurangi tingkat keparahannya terutama pada wanita yang memiliki kulit yang rentan timbul kondisi ini.  Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga supaya penambahan berat badan pada saat hamil tidak berlebihan dan memberikan pelembab sedini mungkin pada awal kehamilan. Pelembab yang bisa dipilih antara lain minyak kelapa, atau minyak zaitun atau krim-krim pelembab khusus buat mencegah stretch mark yang sekarang sudah banyak dijual di pasaran.

 

Stretch marks tidak berbahaya  karena akan mulai memudar seiring berjalannya waktu walaupun tidak akan hilang sempurna. Namun keadaan ini akan menimbulkan gangguan secara kosmetik, kulit menjadi tidak indah dan mulus lagi. Bila keberadaan stretch mark ini sudah menimbulkan gangguan rasa percaya diri bagi wanita yang terlanjur memilikinya maka beberapa pengobatan dan tindakan medis bisa dicoba untuk lebih menyamarkan.  

Pengobatan yang akan diberikan dokter antara lain dengan memberikan krim-krim yang mengandung tretinoin yaitu salah satu turunan dari Vitamin A, tetapi krim ini hanya akan diberikan setelah melahirkan bukan pada saat hamil karena belum ada bukti bahwa krim yang mengandung tretinoin itu aman buat ibu hamil.Tretinoin diharapkan dapat membantu kulit memproduksi kolagen yang baru sehingga kolagen yang rusak akibat peregangan kulit yang berlebihan pada saat hamil bisa tergantikan. Krim yang mengandung tretinoin ini dapat menimbukan efek iritasi terutama pada kulit yang sensitif sehingga pemberiannya harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Krim ini tidak efektif diberikan pada stretch marks yang sudah lama.

Pada stretch marks yang sudah lama biasanya akan disarankan terapi laser. Untuk terapi laser ada beberapa macam jenis laser. Dokter akan melihat dahulu kondisi stretch mark yang ada dan baru bisa menentukan laser jenis mana yang akan dipakai. Sinar laser diharapkan akan dapat merangsang pembentukan kolagen dan elastin yang sudah rusak pada kondisi ini. Walaupun terapi laser tidak menjamin kulit kembali seperti sedia kala namun pada beberapa kasus terdapat perbaikan yang bermakna pada kondisi stretch marks setelah beberapa kali laser.  

*Penulis adalah dokter praktek di Klinik Promec Jl. Pecenongan No. 30 Jakarta   Pusat Telepon 021-34833698

Share on:
WhatsApp

Related Posts

  • Foto: Istimewa Seberapa Banyak Kebutuhan Folat Mom?
    No Comments | Jan 31, 2017
  • Foto: Istimewa Nifas dan Lochia Paska Melahirkan
    No Comments | Aug 28, 2015
  • Foto: Istimewa Cegah Inkontinensia Urine Paska Melahirkan
    No Comments | Jun 3, 2016
  • Foto: Istimewa Risiko Kehamilan Bayi Kembar
    No Comments | Aug 13, 2015

Photo Corner

Most Popular Articles

  • Most Viewed
  • Recent Posts
  • Yeay...Restoran Ayam Goreng Kelas Dunia Popeyes® dari Louisiana Hadir di Indonesia dan Targetkan Buka 300 Gerai
  • Momentum Little Joy Oneniversary Menggaungkan Semangat #GenerasiSehatCerdas
  • Perjalanan Aksi Bersama Cegah Stunting: Danone Indonesia Perkuat Kolaborasi dan Inovasi Untuk Dukung Anak Indonesia Jadi Generasi Maju
  • Dukung Fashion Anak Indonesia, Kim & Kin Tampilkan Logo Baru dalam Koleksi #kimandkinHighFive
  • Kinder Joy Luncurkan Mainan Karakter Terbaru, The World of Magic Castle and Ice World
  • Kolaborasi SGM Eksplor – Indomaret, Salurkan Bantuan Pendidikan dan Beasiswa
  • SGM Eksplor ISOPRO SOY Hadir Dukung Nutrisi si Kecil Yang Tidak Cocok Susu Sapi Tumbuh Optimal
  • ABC LUNCURKAN INOVASI TERBARU! “SARDEN ABC SIAP GORENG BUMBU SERUNDENG”
  • Bluebird dan Kidzania Dekatkan Pengalaman Belajar Energi Terbarukan Kepada Generasi Muda
  • Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Gizi Seimbang Disertai dengan Kombinasi Zat Besi & Vitamin C
momdadi.com on Facebook
    KEHAMILAN
    • Breast Feeding
    • Masa Kehamilan
    • New Mom Story
    • Nutrisi
    • Persalinan
    • Pra Kehamilan
    BAYI & BALITA
    • Imunisasi
    • Kesehatan
    • Nutrisi
    • Tumbuh Kembang
    ANAK
    • Aktivitas
    • Kecerdasan
    • Kesehatan Anak
    • Pendidikan
    • Pra Pubertas
    KELUARGA
    • Celeb Family
    • Dunia Pasutri
    • Kesehatan
    • Lovely Mom
    • Resep Keluarga
    • Super Dad
    TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Inovasi
    • Our Community
    • Teknologi
    BELANJA
    • Cuci Gudang
    • Mall To Mall
    • Review
    HIBURAN
    • Agenda
    • Event
    • Rekreasi
    • Resep Keluarga
About Us  |  Sitemap  |  Contact Us
©2014 - 2015 momdadi.com. All Rights Reserved.