Stimulasi Pijat Bayi Untuk Optimalkan Tumbuh Kembang si Kecil
|Periode emas atau 1.000 hari pertama kehidupan merupakan suatu fase krusial yang menentukan tumbuh kembang anak dan penting bagi orangtua untuk memastikan anak mendapatkan perhatian lebih dan stimulasi yang tepat, untuk merangsang semua sistem indera pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman dan pengecapan yang salah satunya dapat dilakukan melalui ritual pijat bayi.
JOHNSON’S® kembali mengedukasi dan mengadvokasi para orangtua Indonesia akan pentingnya sentuhan cinta melalui ritual pijat bayi bagi perkembangan bayi dengan melalui Expert Class yang dilakukan secara virtual (maya) dan mengulas topik mengenai “Stimulasi Pijat Bayi Untuk Optimalkan Tumbuh Kembang si Kecil”.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkapkan, bahwa berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), angka kematian bayi di Indonesia menurun dari 32 per 1.000 kelahiran hidup pada 2012 menjadi 15 per 1.000 kelahiran hidup pada 2017. Meskipun angka kematian bayi menurun, untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dan target pemerintah untuk menurunkan angka kematian bayi di Indonesia menjadi 12 per 1.000 kelahiran, masih diperlukan dukungan dari semua pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan bayi di Indonesia, sehingga mereka dapat tumbuh secara optimal.
Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia mengatakan,”Sebagai perusahaan kesehatan global yang berfokus pada produk bayi selama lebih dari 125 tahun, Johnson & Johnson melalui merek unggulannya, JOHNSON’S®, senantiasa berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi bayi, termasuk di Indonesia. Berbagai inisiatif yang telah kami lakukan merupakan bukti dari komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup bayi di Indonesia. Salah satu inisiatif yang telah kami lakukan secara berkelanjutan adalah edukasi pijat bayi yang bertujuan untuk terus mengingatkan para orangtua di Indonesia bahwa pijat bayi memiliki manfaat yang baik bagi emosional maupun fisik sang bayi. Dan kali ini kami tetap berkomitmen dengan melakukan edukasi pijat bayi secara maya (virtual) melalui FB Live sekaligus mendukung anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing selama masa pandemi.”
Periode emas atau 1.000 hari pertama kehidupan merupakan fase penting dalam pertumbuhan anak, suatu masa ketika otak anak sedang berkembang sangat pesat. Apa yang terjadi di 1.000 hari kehidupan anak akan menentukan perkembangan seorang anak. Fase ini adalah peluang yang sangat besar bagi seorang anak untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal, namun fase ini juga sangat sensitif terhadap pengaruh – pengaruh negatif yang dapat menghambat tumbuh kembang seorang anak. Maka dari itu, orangtua memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan perhatian lebih bagi anak, baik dalam hal nutrisi, kasih sayang, dan juga stimulasi yang tepat pada fase krusial ini.
Stimulasi sangat berperan penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang seorang anak, selama periode emas. Stimulasi adalah aktivitas yang dilakukan setiap hari untuk merangsang semua sistem indera pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman dan pengecapan. Dengan dilakukannya stimulasi secara terus menerus dengan beragam cara, maka dapat mendorong perkembangan bayi menjadi lebih cepat serta meningkatkan berbagai aspek keterampilan anak, baik emosional, sensorik maupun motorik serta membantu perkembangan sistem saraf pada bayi. Salah satu cara untuk menstimulasi anak dapat dilakukan melalui pijat bayi.
Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH , Dokter Spesialis Anak menjelaskan,”Stimulasi sentuhan yang diberikan oleh seorang ibu/ayah melalui pijat bayi memiliki sangat banyak manfaat, terutama selama periode emas. Jika pijat bayi dilakukan secara rutin, maka dapat membantu bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal karena banyaknya manfaat yang didapat seperti: memperlancar peredaran darah; memperlancar pencernaan bayi dengan menambah nafsu makan; mencerna dan menyerap makanan sehingga membantu menambah berat badan bayi; membantu bayi untuk relaksasi sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak dan lama; membantu meredakan ketidaknyamanan di saat mengalami kolik atau sedang tumbuh gigi; memperkuat massa tulang; dan meningkatkan kekebalan tubuh.”
“Selain itu, pijat bayi juga dapat memperkuat ikatan emosional bayi dengan orantua karena melalui pijat bayi maka hormon oksitosin bayi dan ibu meningkat. Hormon oksitosin adalah hormon yang membuat manusia merasa nyaman dan dicintai. Sehingga, pijat bayi tidak hanya memberi manfaat yang besar terhadap bayi itu saja, melainkan juga terhadap si ibu,” tambah dr. Bernie.