Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Sosialisasi Metode Paliatif Kanker Lewat RetroRun

RetroRun, fun charity event untuk para penderita kanker
RetroRun, fun charity event untuk para penderita kanker

Moms & Dads, vonis kanker sering membuat seseorang merasa terpuruk dan stress. Apalagi metoda pengobatan seperti pembedahan, kemoterapi dan radioterapi dianggap berat dan memiliki efek samping cukup besar.

Dunia medis dan para pemerhati kanker berusaha untuk terus meringankan beban para penderita. Salah satu caranya lewat metode perawatan paliatif yang bersifat terpadu, aktif dan menyeluruh. Metoda ini memiliki pendekatan multidisiplin, terintegrasi antara dokter, dokter spesialis, perawat, terapis, petugas sosial medis, psikolog, rohaniawan, relawan dan profesional lain yang diperlukan.

Metode paliatif lebih menyasar aspek psikologi untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker. Ia akan merasa lebih  tenang dan nyaman, tidak tertekan akibat penyakitnya, baik secara fisik (nyeri, mual, muntah) maupun psikis yang berbasis spiritual. Metoda ini yang tengah gencar diperkenalkan oleh Yayasan Kanker Indonesia atau YKI.

“Masih banyak masyarakat dan para penderita kanker di Indonesia yang belum mengetahui metode paliatif. YKI merasa turut bertanggungjawab untuk bekerjasama dengan pihak medis dalam mensosialisasikan metode ini,” tutur Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM, Ketua YKI dan dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI).

Perasaan bahagia, jauh dari stress sangat diperlukan oleh para penderita kanker untuk membantu proses penyembuhan. Bagi penderita kanker stadium akhir, metoda paliatif juga dapat meningkatkan harapan hidup mereka menjadi lebih panjang dari vonis dokter.

Untuk sosialisasi yang lebih luas, YKI menggandeng  PT Mundipharma Healthcare Indonesia, perusahaan farmasi berbasis inovasi dengan brand Betadine, menyelenggarakan RetroRun, di Jakarta pada 18 September 2016.  Event kreatif yang dinamis ini adalah ajang lari mundur revolusioner pertama di Indonesia. RetroRun tidak hanya mendukung metode paliatif, tetapi juga representasi budaya kerja di PT. Mundipharma Healthcare Indonesia.

“Kami mengemas ajang ini dengan konsep charity fun run. Tujuannya, selain untuk memberikan kontribusi bagi sesama, terutama para penderita kanker, kami ingin mengajak para peserta dan para survivor kanker bergembira dengan tematik  tiga era dalam event ini, yakni era 90’, 80’, dan 70’an. Mereka tidak akan pernah merasa sendiri menghadapi penyakitnya karena masih ada kami yang senantiasa peduli untuk membantu penanggulangan kanker,” ungkap Mada Shinta Dewi, Country Manager PT Mundipharma Healthcare Indonesia.

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *