SOBAT Efektif Mencegah Radang Gusi
Who menyebut tahun ini, satu dari dua orang dewasa di dunia mengalami gingivitis atau radang gusi. Sementara dari data Riset Kesehatan Dasar atau Riskesda 2013, sebanyak 25,9% atau 1 dari 4 orang Indonesia mengalami gangguan gigi dan mulut.
Bila dibiarkan, radang gusi akan menyebabkan gangguan kesehatan mulut yang lebih serius. Radang gusi bisa menyebar ke jaringan di bawah gusi dan tulang, yang disebut periodontitis, yang menyebabkan gigi tanggal. Meski belum terbukti, kondisi periodontitis sering dikaitkan dengan serangan jantung, stroke, penyakit yang berhubungan dengan paru, serta kelahiran prematur dan berat badan bayi di bawah normal.
Drg. Sandra Olivia, MARS, Sp. Perio menjelaskan, gingivitis terjadi akibat penumpukan plak di gusi yang tidak dibersihkan sehingga gusi meradang. Tanda-tanda peradangan gusi, antara lain gusi bengkak, kemerahan, dan berdarah saat kita menyikat gigi.
“Kita bisa mencegah peradangan gusi dengan cara sederhana, yaitu teratur menyikat gigi dua kali sehari dengan cara yang benar. Pilih juga pasta gigi yang memiliki kandungan tepat, seperti zat abrasif untuk merontokkan plak,” tuturnya.
Drg. Sandra menambahkan, salah satu zat abrasif yang direkomendasikan adalah sodium bikarbonat atau SOBAT. Zat ini mampu menyeimbangkan keasaman atau pH mulut, memperlambat kolonisasi bakteri A. viscious, mencegah plak dan karies gigi, serta menurunkan peradangan.
GSK Consumer Healthcare memformulasikan SOBAT dalam pasta gigi andalannya, Parodontax. Tidak tanggung-tanggung, Parodontax mengandung 67% SOBAT dan menjadi satu-satunya pasta gigi dengan kandungan SOBAT tinggi di Indonesia.
“Parodontax mampu merontokkan plak 23% lebih banyak dibanding pasta gigi lain,” ujar Danny H. Hadhyan, Marketing Director GSK Consumer Healthcare, saat mengkampanyekan SOBAT Gusi Sehat di Downtown Bistro, The Landmark Center, Jakarta, 16 Maret 2015. “Kami mengadakan tantangan 14 Hari SOBAT Gusi Sehat agar konsumen bisa merasakan langsung perbedaan setelah memakai Parodontax selama 14 hari, untuk gusi yang lebih sehat,” lanjutnya.
Ninit Yunita, blogger dan co-founder komunitas The Urban Mama, telah mencoba tantangan ini. “Rasanya unik dan gigi jadi lebih bersih. Sekarang sih, sudah tidak ada lagi masalah gusi berdarah. Dulu gusi saya sempat berdarah pada kehamilan kedua, padahal rajin ke dokter untuk bersihin karang gigi,” paparnya.
