Si Kecil Menolak Makanan Padat?
Peralihan dari ASI atau formula ke makanan padat tentu tidak selalu mulus ya, Moms. Makanan padat pertamanya mungkin ia tolak, begitu juga yang kedua atau ketiga. Moms mungkin masih harus menambah komposisi ASI-nya dan mengencerkannya.
Kejadian seperti ini normal dan dialami banyak Moms. Tektur makanan padat dan rasanya yang berbeda dengan ASI atau formula membuat si kecil cenderung menolak dulu. Sabar dan terus berusaha itu kata-kata kuncinya. Masalah yang sama bisa jadi datang kembali ketika ia memasuki tahap finger foods atau belajar makan sendiri dengan jarinya.
Moms perlu waspada dan berkonsultasi dengan dokter ketika si kecil terus memuntahkan makanan padatnya di usia satu tahun. Atau dia tidak berusaha menggunakan jarinya untuk makan di usia 12-15 bulan. Bisa jadi si kecil mengalami masalah dalam tumbuh kembangnya dan perlu penanganan khusus.
Beberapa bayi memiliki sensitivitas lebih sehingga ia cenderung memuntahkan makanan kental dan padat. Sebenarnya Moms bisa mendeteksi lebih dini bila si kecil sering mengalami kesulitan saat menyusui. Tetapi bertahan dengan makanan encer bukan solusi yang dianjurkan karena akan memperlama proses si kecil belajar mengunyah.
Tipsnya, lakukan secara bertahap setelah si kecil memasuki usia MPASI. Moms bisa memulai dengan menambahkan sedikit makanan bertekstur seragam seperti biskuit gandum ke dalam puree. Moms bisa menambah jumlahnya jika si kecil sudah terbiasa. Lambat-laun si kecil bisa diajak untuk mencoba makanan bertekstur lainnya.
Menstimulasi si kecil dengan mainan juga membantunya lebih mengenal beragam tekstur. Moms bisa memberinya mainan yang aman digigit atau mengajaknya bermain dengan mie dan pasta rebus. Selamat mencoba, Moms.
