SDN Srengseng 08 Juara Siaga P3K
|Cedera bisa terjadi kapan dan di mana saja. Itu sebabnya penting untuk selalu menyediakan perlengkapan P3K alias Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Siswa-siswi SDN Srengseng 08, Jakarta Barat juga menyadari hal ini. Dibimbing para guru, mereka giat melakukan beragam aktivitas agar menjadi generasi yang siaga P3K.
Kegigihan mereka pun berbuah prestasi membanggakan, menjadi Juara Umum dalam program Aksi Siaga Hansaplast 2017, di Jakarta. Program tahunan yang diadakan oleh merek plester nomor satu di Indonesia, Hansaplast ini telah berjalan sejak Januari 2017. Total program Aksi Siaga Hansaplast diikuti oleh 350 Sekolah Dasar di Jakarta dan Malang.
Dalam babak grand final di Taman Wiladatika, Cibubur, 12 April 2017, lima siswa-siswi SDN Srengseng 08 Petang beraksi mewakili sekolah berkompetisi dengan murid-murid dari 19 sekolah lainnya. Ada serangkaian tantangan yang perlu mereka lewati di empat zona, yaitu Knowledge Zone, Agility Zone, Team Work Zone dan Art Potential Zone. Mereka diuji pengetahuan tentang P3K, berlomba mengirim sandi Semapur dan membuat tandu, bekerja sama merakit posko siaga hingga berkreasi mendaur ulang barang bekas.
“Program Aksi Siaga Hansaplast sangat bermanfaat karena tidak hanya melatih keterampilan dan kemampuan anak-anak, tetapi juga menumbuhkan kepedulian dan kesiagaan pada diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Kami berharap, para murid semakin terinspirasi, termotivasi, dan percaya diri untuk memberikan pertolongan pertama dengan baik dan benar. Program ini juga ingin menggerakkan para siswa dan masyarakat umum untuk senantiasa menyediakan perlengkapan P3K di rumah, kendaraan, maupun untuk persediaan personal, kapan saja dan di mana saja,” tutur Holger Welters, President Director, PT Beiersdorf Indonesia.
Program diawali dengan pemberian materi edukasi P3K untuk para siswa, guru dan orangtua murid di sekolah-sekolah. Dengan metoda Interactive Fun Learning dan melalui kegiatan Pramuka, anak-anak mendapat edukasi tentang beragam jenis cedera dan bagaimana melakukan pertolongan pertama atau cara menangani luka.
“Ada nilai-nilai yang ingin kami tanamkan dan terbagi dalam tiga poin utama, yaitu peduli pada diri-sendiri, peduli sesama dan peduli lingkungan dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan memilah serta memanfaatkan sampah,” ujar Setiawan Saputra, Marketing Manager Hansaplast PT Beiersdorf Indonesia.
SDN Srengseng 08 dinilai memiliki semangat tinggi dan beragam aktivitas positif selama menjalankan program berhadiah utama fasilitas UKS senilai Rp 15 juta ini. Salah satu aktivitas andalannya adalah Sadaqah Sampah yang menjadi bagian dari peduli sesama.
“Satu sekolah terlibat dalam kegiatan ini, dan lima siswa terpilih sebagai wakil karena mereka cerdas dan memiliki semangat tinggi,” tutur Ibu Siti Aminah, Kepala Sekolah SDN Srengseng 08. “Dalam Sadaqah Sampah, seluruh siswa kami minta untuk mengumpulkan sampah botol dan gelas plastik serta kardus setiap minggunya untuk kami manfaatkan kembali.”
Ibu Puji Astuti, penanggung jawab yang juga terpilih sebagai Guru Terbaik dalam Aksi Siaga Hansaplast menambahkan,” Sampah yang terkumpul kami jual, dan hasil penjualannya kami belikan alat-alat P3K untuk disumbangkan ke warga sekitar. Banyak yang sudah kami sumbang, seperti para penjual di sekitar sekolah, tukang ojek, penjahit, salon dan lainnya.”
Kegiatan ini akan terus berjalan di SDN Srengseng 08 sebagai bagian dari ekskul Pramuka. “Ketiga poin kepedulian ini memang termasuk prinsip dasar kepramukaan dan perlu dikemas dalam berbagai kegiatan menarik,” ujar Drs. H. Adang Suryana, Anggota Andalan Pusdiklat, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Provinsi DKI Jakarta, yang menjadi salah satu juri Aksi Siaga Hansaplast.
Selain SDN Srengseng 08 yang keluar sebagai Juara Umum I, SDN Meruya Utara 02 dan SDN Jagakarsa 05 keluar sebagai juara II dan III. Setelah Jakarta, grand final Aksi Siaga Hansaplast akan berlangsung di Malang, Jawa Timur.