Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

RetroRun, Lari Mundur Untuk Beramal

Mada Shinta Dewi dan Prof. DR. dr. Aru Wicaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM
Mada Shinta Dewi dan Prof. DR. dr. Aru Wicaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM

Buat pertama kalinya Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan PT Mundipharma Healthcare Indonesia akan  menggelar RetroRun. Moms & Dads dan si kecil bisa ikut berlari mundur dengan ratusan orang lainnya yang peduli kanker, sambil berdonasi.

Ajang lari mundur revolusioner pertama di Indonesia ini akan digelar di Jakarta, Minggu, 18 September 2016. Dimulai dari pelataran FX Sudirman hingga kawasan Gelora Bung Karno, dengan jarak tempuh sekitar 3.8 km. Ini bukan ajang kompetisi sehingga para peserta bisa berlari santai sambil bercengkrama.

“Penderita penyakit kanker semakin meningkat di negara berkembang. Di negara kita, angkanya mencapai 1,4 kasus per 100 ribu penduduk per tahun. Beban tidak hanya dirasakan oleh pasien dan keluarga, tetapi juga negara. Padahal di negara maju angkanya semakin menurun karena kesadaran untuk deteksi dini dan lainnya,” tutur Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM, Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia & Ketua YKI, pada jumpa pers di Artotel, Jakarta Pusat, 5 September .

Prof. Aru mengungkap, masyarakat Indonesia masih belum menyadari pentingnya melakukan deteksi kanker sejak dini. Selain itu, masih kurangnya kesadaran untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga, menjaga asupan makanan dan menjaga pola pikir agar terhindar dari stress. Bersama PT Mundipharma Healthcare Indonesia, perusahaan pharmaceutical pemegang lisensi Betadine di Indonesia, YKI menggelar RetroRun sebagai salah satu upaya edukasi untuk meningkatkan kesadaran kanker di Indonesia dengan cara yang fun.

“Mundipharma memiliki misi untuk meringankan penderitaan pasien kanker dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Kami juga ingin menjadi partner pemerintah dan lembaga lainnya dalam meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia. Melalui RetroRun, kami  dan YKI ingin menggugah kepedulian masyarakat terhadap penderita kanker dan mengajak mereka berkontribusi melalui cara yang menyenangkan. Seluruh hasil penjualan tiket dalam lari mundur ini akan didonasikan kepada YKI,” papar  Country Manager PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Mada Shinta Dewi.

Bulan September merupakan bulan peduli kanker limfoma atau kelenjar getah bening. Berdasarkan data Globocan 2012, setiap 90 detik, satu orang di dunia dinyatakan terdiagnosa kanker limfoma atau terdapat sekitar 400 ribu orang per tahun terdiagnosa penyakit ini. Peduli kanker limfoma juga akan diangkat di ajang RetroRun yang semarak dengan beragam booth bertema era 90-an, 80-an dan 70-an.

“Kami menargetkan seribu peserta dan saat ini sudah mencapai 700 partisipan yang mendaftar secara online di www.retrorun.co.id. Harapannya semoga ini bisa menjadi event tahunan dan diikuti pihak swasta lain,” ujar Mada Shinta Dewi. Tiket juga bisa dibeli di GO-TIX dan di RetroRun booth, FX Sudirman lantai F1 mulai 7 – 16 September. Penyanyi Kunto Aji akan tampil memeriahkan acara ini bersama para survivor kanker dan beberapa komunitas lari.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *