RESONATION 2017 Untuk Wanita Indonesia
|Moms, bakal ada sebuah konferensi yang menginspirasi wanita Indonesia bersama 100 leader global dan lokal di Jakarta. Konferensi sehari RESONATION akan digelar pertama kali pada Sabtu, 29 April 2017, di The Kasablanka Hall.
Melalui konferensi ini, Nina Moran, founder of Resonation dan Co-Founder of Aprilis Co ingin memotivasi generasi muda dan perempuan Indonesia untuk menggapai mimpi mereka – karier yang diinginkan, begitu pula hubungan dengan keluarga dan pasangan. “Melalui RESONATION, kami berharap dapat mendorong perempuan untuk bermimpi besar. Jajaran pembicara dan fasilitator yang menginspirasi hadir untuk berbagi cerita mengenai perjalanan mereka. Lebih lanjut, dalam acara ini, kita bersama-sama saling mendukung mencapai impian untuk menjadi kenyataan,” ujarnya.
Dengan tema “What’s Stopping You”, para peserta akan belajar dari pembicara-pembicara utama bagaimana mereka menghadapi segala ketakutan dan hal-hal yang menghentikan mereka untuk mencapai impian. Nina Moran juga bertindak sebagai salah satu pembicara bersama Sophia Amoruso (Founder, Girl Boss), Stephanie Kurlow (First Hijabi Ballerina), Johan Ekengård (Development Engineer, Swedish Dads), Clair Deevy (Head of Economic Growth Initiatives APAC, Facebook), Angkie Yudistia (Founder Thisable), Henry Manampiring (Author The Alpha Girl’s Guide) dan Ashraf Sinclair (Actor).
Berikut profil tiga pembicara:
- Sophia Amoruso, Founder of Girl Boss. Pengusaha dan ikon fashion ini menerbitkan buku #GIRLBOSS pada 2015 dan menjadi best-seller selama 18 minggu di New York Times. #GIRLBOSS menceritakan bagaimana Amoruso membangun bisnisnya dari awal. Ia juga bekerja sama dengan Charlize Theron untuk memproduksi acara komedi di Netflix, Girlboss, yang akan diluncurkan pada April 2017. Amoruso pernah jatuh bangun dengan kebangkrutan bisnisnya, Nasty Gal, dan kegagalan pernikahan sebelum kemudian bangkit, dan pada Maret 2017 berhasil mengumpulkan 500 wanita untuk berbagi cerita mengenai perjalanan mereka dalam Girlboss Rally.
- Stephanie Kurlow, 1st Muslim Hijab Ballerina In The World. Usianya baru 14 tahun, tapi gadis asal Sydney, Australia ini telah menuai banyak prestasi. Stephanie memasuki industri tari sejak umur dua tahun, sempat berhenti setelah keluarganya masuk Islam pada 2010, lalu kembali dan menjadi ballerina berhijab pertama di dunia. Ia adalah penerima penghargaan Most Inspirational Young Star 2014 dan 2015, menjuarai kompetisi menulis pada 2013 dan kini tengah mengerjakan film pendek dengan SBS dan Foundation for Young Australians. Mimpinya adalah ingin membuka akademi seni untuk anak-anak dan remaja dari berbagai agama, ras dan latar belakang.
- Johan Ekengård, Development Engineer, Swedish Dads. Di Swedia, para orangtua berhak atas cuti yang memungkinkan mereka tinggal di rumah dengan anak selama 480 hari. Tetapi hanya 14% dari mereka yang memilih untuk berbagi waktu cuti yang sama dengan pasangannya. Johan adalah salah satu Swedish dad, yang memilih untuk mengambil cuti dan menggunakan waktunya untuk anak-anak mereka. Lewat proyek esai foto oleh Johan Bavman, ia menunjukkan manfaat dari sistem cuti tersebut untuk menginspirasi para dad di Swedia. Bersama Ashraf Sinclair dan Henry Manampiring, Johan Ekengård juga akan berbagi dari perspektif laki-laki di RESONATION 2017.
Untuk mengetahui lebih lanjut, Moms dapat mengunjungi www.resonation.id dan ikuti @resonationid.