Rencanakan Keuangan Menjelang Persalinan
|Sambil berharap-harap cemas menunggu persalinan, waktu sembilan bulan lebih bisa Moms & Dads manfaatkan untuk membuat perencanaan matang. Termasuk merencanakan keuangan untuk menjaga kehamilan, persalinan hingga perawatan si kecil.
Yap, Moms & Dads tidak hanya cukup menyisihkan budget untuk membeli perlengkapan bayi. Tapi ada biaya konsultasi ke dokter kandungan, ultrasound, beragam vitamin dan suplemen, plus biaya persalinan dan asisten rumah tangga bila nanti diperlukan untuk membantu Moms.
Berikut ini tips untuk rencana keuangan yang bisa Moms & Dads terapkan menjelang persalinan.
- Membuat perkiraan biaya persalinan di rumah sakit yang Moms & Dads pilih dan mencari tahu berapa persen kira-kira yang bisa di-cover Perkirakan juga kenaikan biaya pada saat si kecil lahir.
- Bila Moms bekerja, hitung pendapatan yang akan diterima keluarga begitu Moms cuti panjang dan sesuaikan anggaran dengan pengurangan pendapatan ini.
- Buatlah garis besar pengeluaran selama kehamilan. Misalkan biaya konsultasi dan check up rutin, kebutuhan sehari-hari, dan perlengkapan bayi. Mungkin Moms & Dads juga merencanakan membuat kamar khusus untuk si kecil . Atur anggaran hingga sesuai dengan budget yang ada. Hindari membeli sesuatu yang berlebihan, seperti baju bayi rancangan desainer ternama karena si kecil hanya memakainya tidak lebih dari sebulan.
- Anggarkan pengeluaran setelah kelahiran si kecil. Misalkan biaya untuk membeli popok selama sebulan dan produk-produk perawatan bayi.
- Memilih dokter anak dari rumah sakit atau klinik yang termasuk dalam daftar asuransi kesehatan Moms & Dads. Pastinya semua biaya termasuk dalam tanggungan asuransi.
- Periksa ketersediaan dana darurat keluarga. Dana darurat yang dianjurkan para konsultan keuangan minimal 3-6 kali biaya pengeluaran bulanan. Dana ini perlu ada karena Moms bisa saja mengalami masalah kehamilan. Si kecil yang baru lahir juga rentan terkena beragam penyakit. Jadi tidak ada salahnya untuk selalu berjaga-jaga.