Program Edukasi Untuk Orangtua Baru
|Tidak ada sekolah formal untuk menjadi orangtua baru. Padahal banyak yang perlu diketahui dalam membesarkan anak. Termasuk pemberian ASI dan 1000 hari pertama si kecil atau periode emas, yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya.
Philips Avent, sebagai leader produk ibu dan anak, memahami hal ini dan menyelenggarakan Philips Avent New Parents Class. Ini adalah program edukasi untuk membekali para orangtua baru dengan pengetahuan dan praktik lengkap, mulai dari manajemen laktasi, perawatan bayi hingga pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk menyambut kehadiran si kecil.
Program edukasi yang digelar bersama sejumlah rumah sakit di Jakarta, Bekasi, Depok dan Bogor ini mengungkap fakta hampir 60% moms berhenti menyusui lebih awal dari enam bulan. Mereka mengalami beragam kendala, seperti perlekatan yang tidak sempurna, stress, harus kembali bekerja, kurangnya fasilitas nursery dan banyak lagi.
“Menyusui memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa bagi ibu dan bayi untuk jangka pendek dan panjang. Philips Avent terus mendukung dan membantu para orangtua baru untuk memberikan awal terbaik bagi sang buah hati dan mewujudkan generasi yang lebih sehat,” ujar Erik van Houten, Marketing Director Philips Personal Health Indonesia.
Seri pelatihan dan praktik langsung ini melibatkan para ahli di bidang Manajemen Laktasi, Perawatan Bayi dan MPASI. Pada 24 September misalnya, Philips Avent bersama Rumah Sakit Bunda Jakarta mengundang dokter spesialis anak dr. Melanie Yudiana Iskandar, SpA, ahli gizi Titien Indah Saputri, S.Gz, dan Lisma Meliana AmKeb Konselor ASI, Sertifikasi Pijat Bayi.
“Persiapan menjadi orangtua baru sebaiknya dimulai pada awal kehamilan. Dengan pengetahuan yang benar mengenai pemberian ASI, tidak ada alasan bagi orangtua untuk tidak berkomitmen memberikan ASI, setidaknya enam bulan pertama atau hingga anak usia dua tahun. Di samping itu, bertanya kepada konselor ASI atau tenaga kesehatan profesional juga akan sangat membantu keberhasilan ibu dalam menyusui,” tutur dr. Melanie Yudiana Iskandar, SpA.
Perawatan bayi juga sangat penting diketahui. Tidak hanya memandikan bayi, tetapi juga melakukan stimulasi, seperti pemijatan. Dalam sebuah studi yang dilakukan Field dkk., bayi prematur yang diberi stimulasi pijat menunjukkan kenaikan berat badan per hari 47% lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak diberi stimulasi. Pijat bayi juga mampu mengusir rasa tidak nyaman saat tumbuh gigi, gangguan pencernaan, stress, melatih respon saraf bayi, meningkatkan kualitas tidur, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan dari segi psikologis, memberikan rasa nyaman dan membuat si kecil tidak mudah rewel.
”Pijatan yang dilakukan ibu atau ayah pada bayinya dapat mempererat ikatan batin orangtua dan anak. Orangtua juga lebih bisa memahami bayinya sehingga mampu memberikan respon cepat terhadap kebutuhan bayinya,” ujar Lisma Meliana AmKeb Konselor ASI, Sertifikasi Pijat Bayi.
Philips Avent New Parents Class selain bekerjasama dengan RSIA Bunda, juga bekerjasama dengan RS Siloam, RS National, RS Dua-dua, RS Flores, RS Husada, RS Aaliyah, RS Tamba, RS Hermina Jatinegara, RS Hermina Bekasi, RS Hermina Depok, dan RS Hermina Bogor.