Posisi Ideal Untuk Persalinan Normal

Janin memiliki posisi ideal dalam rahim Moms agar dapat dilahirkan dengan normal, cepat dan mudah. Posisi ini biasa disebut posisi anterior, yaitu kepala janin terletak di bawah dengan bagian belakang sedikit maju ke arah perut.

Dalam posisi anterior, janin meringkuk mengikuti bentuk pelvis  dan akan semakin meringkuk hingga dagunya menyentuh dada ketika proses persalinan dimulai. Posisi ini memudahkan persalinan karena:

• Bagian puncak kepala bayi menekan leher rahim atau serviks dengan merata selama kontraksi. Akibatnya serviks melebar dan tubuh memproduksi hormon yang diperlukan untuk persalinan.
• Selama tahap pendorongan, si kecil bergerak melalui pelvis dengan sudut tertentu yang membuat kepala keluar terlebih dulu.
• Ketika bayi sudah mencapai bagian terbawah pelvis, kepalanya akan sedikit berputar sehingga bagian kepala terlebar berada di bagian pelvis terluas. Ini membuat bagian belakang kepala dengan mudah keluar dari bawah tulang pubik.

Umumnya bayi akan mencapai posisi anterior menjelang persalinan. Tapi banyak juga yang memilih posisi lain, seperti posisi posterior atau bahkan sungsang.

Moms yang aktif bergerak hingga menjelang persalinan biasanya membuat si kecil menempati posisi anterior. Cara duduk juga berpengaruh. Berusahalah untuk selalu duduk dengan optimal fetal positioning atau OFP, yaitu posisi pelvis mengarah ke depan dan lutut lebih rendah dari pinggul.

Selain itu, Moms bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mendapatkan posisi ideal janin:

• Selalu memilih kursi yang membuat pinggul Moms lebih tinggi dari lutut saat duduk.
• Mengepel lantai dengan berjongkok. Aktivitas ini dianjurkan karena membuat bagian belakang kepala bayi berayun ke arah depan perut.
• Berjalan-jalan di kantor. Bila pekerjaan Moms menuntut lebih banyak duduk di depan meja, istirahatlah setiap satu jam sekali untuk berjalan ke tempat lain, misalkan ke toilet, pantry atau meja teman kerja.
• Duduk di atas bantal selama di perjalanan untuk menaikkan posisi pinggul.
• Menonton TV sambil duduk agak condong ke depan di atas birth ball dengan lutut lebih rendah dari pinggul.
• Berbaring miring lebih dianjurkan di usia kehamilan lanjut meski berbaring telentang tidak akan mempengaruhi posisi janin.
• Lakukan posisi hand-and-knees selama 10 menit, dua kali sehari. Posisi ini ada juga dalam prenatal yoga, dan Moms bisa mengikuti kelasnya selama hamil.