Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Perubahan Yang Terjadi Pada Masa Pra-Remaja

Foto : dari berbagai sumber
Foto : dari berbagai sumber

Moms and Dads memiliki anak yang saat ini sedang menginjak usia pra remaja? Selain perubahan secara fisik yang ditandai dengan berbagai ciri khas, untuk anak perempuan mulai mengalami menstruasi dan anak laki-laki terjadinya perubahan suara. Ada baiknya, jika Anda mengetahui perubahan mereka secara mental. Apa saja sih perubahannya, yuk simak beberapa ulasannya dibawah ini :

  1. Di usia pra remaja ini banyak anak yang sudah memililki kepekaan intelektual yang tinggi, dimana mereka sering mengeksplorasi dirinya, rasa ingin tahunnya tinggi, dan sangat berminat terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekelilingnya. Moms and Dads bisa merancang berbagai macam program ataupun aktivitas menarik lainnya untuk mampu merangsang daya pikir dan kreatifitas mereka.
  2. Di usia seperti ini, anak anda pasti senang yang namanya berdebat atau mengkritik. Mungkin kata-kata yang dikeluarkan dari mulutnya kedengaran kurang sopan. Tapi sebagai orang tua ataupun guru sebaiknya jangan mudah tersinggung dan marah, melainkan harus belajar memahami dan mengenali maksud dari pertanyaan dibalik kalimat mereka yang mungkin terdengar sangat tidak sopan.
  3. Anak akan menuntut segala sesuatu yang logis dan bisa diajak berpikir serius. Tapi, sayanganya pengertian mereka masih sangat terbatas karena kurangnya pengalaman hidup. Diskusi merupakan aktivitas yang sangat disukai anak anda di usia pra-remaja.
  4. Pada masa ini sering sekali mengambil kesimpulan atau mengambil keputusan terhadap suatu hal terlalu mudah. Mengingat pengalaman hidup mereka yang belum banyak. Mereka masih memerlukan bimbingan anda sebagai orang tua atau guru disekolah, karena kedekatan mereka terhadap orang tuanya akan memainkan peran yang penting dalam membimbing mereka ke arah yang benar.
  5. Di usianya yang masih labil ini anak anda punya tingkat imajinasi yang tinggi, mereka sering berimajinasi yang mendasari berbagai penghargaan dan tujuan yang ada di dalam hatinya. Ia sering membayangkan dirinya menjadi tokoh idolanya yang ia kagumi atau mengikuti teladan dari orang-orang yang ia sukai. Nah, sebagai orang tua usahakan mereka dapat bertemu dengan orang-orang yang dapat menantangnya pada kehidupan yang lebih menarik.
  6. Pada tahap ini, mereka yang masih labil ini juga memiliki pengetahuan tentang suatu yang benar dan salah, tapi terkadang kehendak mereka melakukan apa yang menurut mereka benar seperti yang diyakininya, tidak ada. Maka sebagai orang tua dan guru harus sering menekankan kepada mereka tentang pentinganya mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan apa yang mereka yang yakini.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *