Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Pertolongan Pertama Si Kecil Keracunan

Foto: istimewa
Foto: istimewa

Si kecil yang serba ingin tahu, tidak jarang menyentuh bahkan menelan sesuatu yang berbahaya. Risiko terpapar atau menelan benda beracun selalu ada kapanpun dan di manapun, terutama bila si kecil masih berusia di bawah 6 tahun. Tentunya moms & dads tidak bisa setiap detik mengawasi. Tapi moms & dads bisa melakukan beberapa pencegahan serta pertolongan pertama bila si kecil mengalami keracunan di rumah.

Berikut tips yang dapat diterapkan agar anak terhindar dari keracunan.

  • Obat-obatan, cairan pembersih, pestisida, obat nyamuk, cat, minyak pelumas, dan sejenisnya adalah sumber keracunan anak paling umum di rumah. Simpan benda-benda ini dalam lemari tertutup, kalau perlu dikunci, dan di tempat yang tidak terjangkau si kecil.
  • Selalu mencabut kunci lemari atau kotak penyimpan benda-benda beracun setelah menguncinya, terutama bila lemari bisa dijangkau si kecil.
  • Membuang obat-obatan lama yang sudah tidak diperlukan.
  • Jangan pernah menyebut obat-obatan sebagai permen dan sejenisnya saat membujuk si kecil agar mau minum obat.
  • Selalu memberikan obat sesuai dosis bila si kecil sakit.
  • Jangan pernah menyimpan produk beracun dalam kotak makanan.
  • Jauhkan si kecil saat moms atau dads menggunakan produk-produk beracun.
  • Pastikan alat-alat yang memakai bahan bakar minyak atau gas di rumah bekerja dengan baik.
  • Moms & dads perlu juga mengetahui pertolongan pertama pada keracunan

Pertolongan Pertama Pada Keracunan

Dua jenis keracunan pada anak yang paling umum adalah menelan dan menghirup sesuatu yang beracun. Keduanya ditangani dengan berbeda.

Bila si kecil menelan zat beracun

  1. Cek dan amati nafas si kecil dan detak jantungnya. Bila perlu, lakukan CPR atau member nafas buatan.
  2. Pastikan ia keracunan dengan mengamati tanda-tanda, seperti nafas berbau bahan kimia, sekitar mulut terbakar, sulit bernafas, muntah, atau bau badannya tidak biasa. Bila memungkinkan, tentukan jenis racunnya.
  3. Jangan berusaha membuatnya muntah karena zat apapun yang ditelannya akan semakin memperparah luka di tenggorokan bila dipaksa keluar kembali. Kecuali bila diminta tenaga medis.
  4. Bila si kecil muntah, bersihkan saluran udaranya. Caranya, bungkus jari-jari mom dengan kain lalu bersihkan mulut dan tenggorokan.
  5. Jika badannya mulai kejang, lakukan pertolongan pertama pada kejang.
  6. Membuat si kecil nyaman dengan membaringkan badannya miring ke kiri sambil menunggu tim medis datang.
  7. Jangan mencoba menetralkan racun dengan apapun, seperti air perasan lemon, cuka, dan air kelapa.
  8. Bila muntahannya mengenai baju, copot bajunya dan bersihkan kulit si kecil dengan air.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *