Pertolongan Pertama Atasi Balita Kejang
Anak usia 4-5 tahun sering kali mengalami masalah gangguan kesehatan seperti kejang. Balita kejang disebabkan oleh lonjakan listrik yang terjadi di otak. Segera lakukan pertolongan pertama saat mengetahui anak kejang.
Kejang yang umum dialami oleh balita ada dua, yaitu kejang tonik klonik. Pada kejang ini, otot akan kaku selama 10-30 detik. Lalu otot anak mulai kaku dan rileks secara bergantian yang menimbulkan gerakan kelojot, mata mendelik serta mulut mengeluarkan busa atau saliva.
Kedua, kejang absence yang ditandainya dengan gejala anak mengedip-ngedipkan mata, mulut mengecap-ngecap dan kehilangan kesadaran selama beberapa saat.
Saat Moms melihat salah satu dari kejang yang dipaparkan diatas, jangan dulu lantas panik. Cobalah lakukan beberapa hal berikut sebagai pertolongan pertamanya.
- Cegah agar makanan muntah dan saliva dari mulut anak saat kejang tidak tertelan dan menyumbat saluran pernafasan. Caranya, baringkan di tempat yang aman dan dimiringkan.
- Posisikan mulut anak saat kejang dengan kondisi tetap terbuka. Ganjal mulut anak dan jangan memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya.
- Longgarkan pakaian dan aksesori yang menempel di badan. Biasanya kejang akan berhenti sendiri, jadi jangan menahan badan anak.
- Setelah kejang berhenti, segeralah pindahkan anak ke tempat yang lebih sejuk. Ketika si kecil sudah sadar, maka berikan obat penurun panas dan tidurkan.
- Catat durasi dan interval kejang si kecil untuk mempermudah Moms mengontrol kejang dan memberikan keterangan kepada dokter saat pemeriksaan.
