Pertolongan Bila Si Kecil Muntah
|Si kecil bisa muntah karena beragam sebab. Bisa jadi karena ia tidak menyukai apa yang ia makan, gangguan saluran pencernaan, alergi dan keracunan makanan, atau karena bakteri dan virus seperti flu. Moms jangan terburu-buru memberinya obat, karena salah-salah malah tidak cocok dengan kondisinya.
Apa yang bisa Moms lakukan untuk membantunya? Ini tipsnya:
- Baringkan si kecil dengan posisi miring agar ia tidak menghirup sisa muntahan.
- Selama 30 – 60 menit biarkan perut si kecil beristirahat, tanpa cairan atau makanan apapun
- Satu jam setelah muntah, beri si kecil minum air hangat sedikit-sedikit agar terhindar dari dehidrasi. Bila ia kembali muntah, tunggu hingga 30 menit sebelum memberinya minum lagi.
- Jauhkan si kecil dari beragam aroma menyengat, seperti rokok, parfum dan bau masakan, karena akan membuatnya kembali mual.
- Selama enam jam setelah ia muntah, hindari memberinya makanan padat. Perbanyak konsumsi cairan, termasuk cairan elektrolit, air gula, dan gelatin. Cairan tidak hanya mengatasi dehidrasi, tetapi juga mencegah rasa ingin muntah kembali.
- Setelah 6 jam puasa makanan padat, Moms bisa mulai memberinya makanan yang mudah dicerna seperti crackers atau roti panggang. Bila perut si kecil terlihat bisa menerimanya, lanjutkan dengan nasi atau sereal, baru makanan-makanan yang lebih berat dengan kandungan protein tinggi. Tapi jangan dulu memberinya makanan berbumbu, apalagi pedas ya, Mom.
Segera bawa si kecil ke dokter bila ia demam tinggi, memuntahkan cairan kehijauan, muntah darah, dan mengeluh sakit perut.