Perlu, Sebelum Mengajak Si Kecil Menonton Konser

Menonton konser musik akan menjadi pengalaman yang seru dan menyenangkan buat si kecil. Tetapi bisa juga jadi mimpi buruk.  Berdesakan dengan ratusan bahkan ribuan orang, gendang telinga serasa pecah karena sound maha keras plus teriakan penonton, hingga pegal karena harus berdiri atau bahkan menunggu berjam-jam.

Tapi Moms juga tak kuasa menolak saat si kecil ingin menyaksikan penampilan idolanya. Apalagi ketika sang idola datang jauh-jauh dari Korea, Inggris, Amerika Serikat atau negara lainnya. Tidak sedikit anak-anak yang merengek minta dibelikan tiket konser EXO, SNSD dan Super Junior, atau ketika Taylor Swift, Justin Bieber, Ariana Grande, dan One Direction memasukkan Jakarta ke dalam daftar tur dunia mereka.

Kenangan konser pertama tidak akan pernah hilang. Moms & Dads juga pasti masih mengingat perasaan saat itu. Apalagi bila konser idola yang ditonton.

Di usia berapa sebaiknya si kecil menonton konser pertamanya? Jawabannya tidak pasti. Tapi sebaiknya di usia 11 atau 12 tahun. Di usia ini, si kecil biasanya memiliki idola, sudah  hapal dan memahami lagu-lagunya, dan yang paling penting memiliki kesabaran dan stamina cukup kuat.

Beberapa poin berikut perlu diperhatikan sebelum mengajak si kecil menonton konser:

• Artis. Pertama tentu saja artisnya. Bukan hanya karena si kecil mengidolakan, lalu Moms langsung membolehkannya menonton konser Katy Perry misalnya. Walaupun ia sering menampilkan setting panggung kekanakan, aksi panggung, kostum hingga lirik-lirik lagunya terlalu dewasa untuk si kecil kelas VI SD maupun SMP.
• Jadwal konser. Perhatikan jam berapa penonton bisa mulai masuk venue, kapan konser dimulai dan kapan berakhir. Jangan biarkan si kecil menunggu atau antri berjam-jam di pintu masuk. Untuk menghindari kemacetan, lebih baik ajak si kecil pulang menjelang encore atau beberapa lagu terakhir.
• Posisi menonton. Bila memungkinkan, pilih tiket dengan tempat duduk bernomor. Ini penting agar tidak perlu berebutan tempat atau mengantri lama untuk mendapatkan posisi nyaman. Walaupun si kecil menonton di kelas festival atau berdiri, tak perlu memaksakan diri harus menonton di deretan paling depan karena hanya akan membuatnya terdesak dan sangat menguras energi.
• Penutup telinga. Konser identik dengan suara sangat bising dan akan berkali lipat kerasnya ketika para penonton remaja perempuan kompak berteriak. Buat berjaga-jaga, tak ada salahnya membekali diri dan si kecil dengan earplug. Pilih posisi yang tidak terlalu dekat speaker karena telinga si kecil lebih sensitif daripada orang dewasa.
• Siapkan stamina. Menunggu dan berdiri berjam-jam sering terjadi di hampir setiap konser. Pastikan si kecil cukup makan dan minum sebelum menonton. Biasanya ada banyak penjual makanan dan minuman di sekitar venue, tapi dengan harga berkali lipat. Selain itu, makanan dan minuman juga tidak diperbolehkan di bawa ke dalam arena konser.