Perkembangan Panca Indera Bayi
Saat bayi lahir, kelima panca inderanya bisa jadi belum berfungsi sempurna. Moms & Dads dapat membantu menjaga dan merawatnya agar panca indera si kecil berkembang secara optimal selama periode tumbuh kembangnya.
Indera penglihatan atau mata
Banyak bayi lahir dengan mata terbuka, tetapi ada juga yang terpejam selama beberapa hari. Kondisi ini normal mengingat fungsi penglihatannya belum sempurna. Matanya belum bisa menangkap obyek secara detail dan terfokus pada satu benda. Biasanya penglihatan bayi mulai sempurna di usia 6 minggu.
Indera peraba atau kulit
Bayi menangis saat lahir adalah salah satu tanda indera perabanya berfungsi normal. Gesekan dan tekanan pada kulit yang baru ia rasakan, membuatnya tidak nyaman sehingga harus mengekspresikannya lewat tangisan. Memandikan bayi dengan air suam-suam kuku setiap hari selain menjaga kebersihan, juga bermanfaat untuk merawat kesehatan kulitnya.
Indera pengecap atau lidah
Dengan bantuan refleks mengisap, indera pengecap bayi langsung dapat menikmati ASI segera setelah dilahirkan. Menginjak usia enam bulan, indera pengecap hendaknya mulai dikenalkan dengan beragam rasa lewat MPASI yang variatif.
Indera penciuman atau hidung
Bau pertama yang dikenalnya segera setelah lahir adalah aroma Mom saat ia disusui. Ini akan melahirkan ikatan yang kuat antara Mom dan si kecil. Hidung bayi yang sensitif sebaiknya dijaga kebersihannya agar tidak mudah menjadi jalan masuk bakteri.
Indera pendengaran atau telinga
Meski belum sempurna, si kecil biasanya akan merasa nyaman saat mendengar bunyi monoton yang lembut karena mengingatkannya pada suasana di rahim ibu. Ia baru fokus mengenali suara-suara lainnya atau menengok ke arah suara keras setelah berusia sebulan.
