Pentingnya Melengkapi Status Imunisasi dan Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak
|Mom & Dad, Imunisasi telah menyelamatkan jutaan nyawa dari penyakit menular yang mematikan di dunia. Imunisasi mencegah penyakit, kecacatan, dan kematian dari penyakit menular yang dapat dicegah oleh imunisasi (PD31), termasuk difteri, hepatitis B, campak, rubela, gondongan, pertusis, pneumonia, polio, diare rotavirus, tetanus, dan kanker serviks. Meskipun telah dicapai berbagai kemajuan dalam hal cakupan dan perkenalan vaksin baru, target cakupan untuk eliminasi PD31 masih jauh dari tercapai. Masih ada lebih dari 19 juta anak di dunia yang tidak divaksinasi atau vaksinasinya tidak lengkap, yang membuat mereka sangat berisiko untuk menderita penyakit-penyakit yang berpotensi mematikan. Menurut World Health Organization (WHO), saat ini imunisasi diperkirakan dapat mencegah 2 hingga 3 juta kematian setiap tahunnya dan tambahan 1,5 juta nyawa dapat diselamatkan apabila cakupan imunisasi global bertambah.
Pemberian imunisasi rutin lengkap yang disertai dengan pemenuhan nutrisi yang tepat bersama-sama dapat mencegah penyakit dan mendukung tumbuh kembang yang optimal. Perlindungan yang bersifat spesifik terhadap penyakit-penyakit berbahaya hanya didapatkan melalui imunisasi, karena pemberian imunisasi dapat merangsang kekebalan spesifik yang efektif mencegah penyakit berat. Sementara itu, perlindungan kesehatan yang bersifat umum diperoleh dari ASI, makanan pendamping ASI dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang, serta perilaku hidup bersih sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan air bersih untuk memasak, minum, mandi, serta menjaga kebersihan badan, pakaian, mainan, rumah, dan lingkungan.
Dalam rangka menyambut Pekan Imunisasi Dunia (PID) dengan tema nasional “Imunisasi Lengkap, Indonesia Sehat” pada tanggal 24-30 April 2019, Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan PT Nestle Indonesia mendukung komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia sehat. Konferensi pers dengan tema “Imunisasi Lengkap dan Nutrisi Tepat untuk Mendukung Indonesia Sehat” dihadiri oleh Dr. Piprim B. Yanuarso, Sp.A(K) sebagai PjS Ketua Umum PP IDAI, narasumber Prof. DR. Dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si dari Satuan Tugas Imunisasi IDAI serta Dr. Yoga Devaera, Sp.A(K) dari Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, dan Head of Medical & Nutrition Service Department, Nestle Indonesia DR. Dr. Ray Basrowi, MKK untuk menyampaikan informasi bahwa imunisasi dan nutrisi penting untuk setiap usia dan kita semua dapat terlindungi dengan imunisasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah pembekalan pengetahuan bagi masyarakat mengenai pentingnya imunisasi bagi anak Indonesia dan diharapkan pesan-pesan edukatif terkait pentingnya imunisasi dapat disebarkan sehingga dapat membantu memaksimalkan cakupan imunisasi yang tinggi secara terus-menerus.
Satgas Imunisasi lkatan Dokter Anak Indonesia, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi, mengatakan, “Imunisasi berperan penting untuk melindungi bayi dan anak dari berbagai penyakit karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan anak agar mampu melawan penyakit-penyakit menular yang berbahaya. Anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap berpotensi tidak memiliki kekebalan yang spesifik terhadap suatu penyakit sehingga dapat menyebabkan sakit berat, cacat, bahkan meninggal.” UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. Yoga Devaera, Sp.A (K) mengatakan, “Pemberian imunisasi yang lengkap harus dibarengi dengan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Anak yang kekurangan nutrisi berpotensi mengalami penurunan kemampuan kognitif dan rentan terinfeksi penyakit menular.” Head of Medical and Nutrition Service Department Nestle Indonesia, DR. Dr. Ray Basrowi, MKK mengatakan, “Anak yang mendapatkan nutrisi lengkap dan tepat pada usianya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Kami menyarankan orang tua untuk selalu memberikan makanan sesuai usia dan kebutuhan anak, dan dapat memberikan MP-ASI fortifikasi untuk membantu memenuhi kebutuhan tersebut.”