Penglihatan Bayi Usia 0-3 bulan
|
Si kecil terlahir dengan sistem visual yang belum sempurna, Moms & Dads. Secara umum, bayi mengalami beberapa tahap perkembangan untuk daya penglihatannya. Agar berkembang optimal, perlu banyak stimulasi dari lingkungan sekitar, terutama dari Moms & Dads.
Di usia 0-3 bulan, umumnya bayi belum bisa memfokuskan obyek yang jaraknya lebih dari 25 cm dari wajah mereka. Mereka mungkin tampak mengamati benda yang sangat kontras, tetapi belum mampu membedakan benda-benda yang dilihatnya. Bayi yang baru lahir juga belum bisa menggerakkan mata atau memandang bergantian dari benda yang satu ke benda lain.
Pada bulan pertama usianya, wajah Moms yang sedang menyusui adalah ‘benda’ yang paling bisa ia amati dengan jarak yang pas. Itu sebabnya Moms sangat perlu berinteraksi dengan si kecil selama menyusui. Selain belajar mengenali wajah dan ekspresi yang Moms tampilkan, si kecil juga belajar berkomunikasi dan merasakan ikatan yang semakin kuat dengan Moms.
Menjelang usia dua bulan, penglihatan bayi berkembang pesat. Koordinasi antara mata dengan tangan juga mulai terlihat. Ia mulai menyusuri benda dengan matanya dan berusaha meraih dengan tangannya. Di usia 8 minggu, ia sudah mengenali wajah Moms & Dads atau orang-orang yang sering berada di dekatnya. Pada usia 3 bulan, umumnya bayi sudah bisa mengikuti benda dengan matanya dan mantap meraih benda dengan tangannya.
Tetapi bisa saja matanya jarang fokus atau cenderung juling di usia lebih dari 2 bulan. Bila ini terjadi terus-menerus, sebaiknya Moms & Dads berkonsultasi ke dokter anak.
Moms & Dads bisa menstimulasi penglihatan bayi usia 0-3 bulan dengan cara:
- Gunakan lampu temaram di kamar bayi.
- Pindahkan posisi ranjangnya secara rutin atau mengganti posisi si kecil di ranjang agar ia mendapat view yang variatif.
- Tempatkan mainan di jarak pandang bayi, sekitar 20-25 cm.
- Ajak ngobrol si kecil selama Moms atau Dads berada di dekatnya atau mondar-mandir di kamarnya.
- Saat menyusui atau memberi makan, posisikan si kecil bergantian antara kiri dan kanan.