Penanganan Luka Bakar Si Kecil
|Si kecil yang selalu ingin tahu, rentan terkena luka bakar. Entah itu karena memainkan korek api, tersiram air panas, menyenggol cangkir kopi Daddy, terburu-buru makan makanan panas, menyentuh wajan atau panci panas di dapur, terkena zat kimia, dan banyak lagi.
Bila lukanya masih ringan, alias tingkat satu yang hanya di bagian atas kulit, Moms & Dads bisa mengatasinya sendiri di rumah. Tetapi bila cukup parah, alias tingkat dua apalagi tiga, tentunya si kecil harus segera dibawa ke rumah sakit setelah mendapat pertolongan darurat. Luka bakar dengan diameter 5 cm atau lebih atau sekitar 10% tubuh bisa dianggap sebagai luka bakar tingkat 2 dan 3. Ciri-ciri luka bakar tingkat satu ialah kulit memerah, nyeri dan sedikit bengkak. Kemudian kulit juga terlihat kering tapi tidak sampai menggelembung.
Cara Menanganinya :
- Segera jauhkan si kecil dari sumber panas
- Bebaskan area yang terluka dari pakaian
- Alirkan air (tidak perlu dingin) ke area yang terbakar atau kompres dengan kain dingin. Jangan mengompres dengan es karena bisa merusak kulit yang terluka.
- Jangan mengoleskan mentega, tepung, minyak atau obat apapun ke area yang terluka karena bisa menyebabkan luka semakin dalam dan terinfeksi.
- Usapkan gel atau cream lidah buaya ke bagian yang terluka, beberapa kali dalam sehari.
- Berikan penghilang rasa sakit seperti acetaminophen atau ibuprofen sesuai dosis untuk anak-anak.
- Tutup luka dengan perban agar tidak terkena debu dan kotoran lainnya yang harus selalu diganti setelah 24 jam. Biasanya luka akan sembuh setelah 3-6 hari, dan lapisan luar kulit yang melepuh akan mengelupas setelah 1 atau 2 hari.