Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Pemerintah Galakkan Bulan Imunisasi Anak Indonesia (BIAN) 2022

Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Kementerian Kesehatan RI telah mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di pertengahan bulan Mei 2022 lalu. Pelaksanaan BIAN 2022 sangat penting terhadap pencapaian target eliminasi campak-rubela/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2023, mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026 serta mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) lainnya.

dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI mengatakan, “Pemerintah telah menyusun 3 strategi untuk menggalakkan imunisasi rutin pada anak guna memberikan perlindungan dari PD3I, yaitu menambah 3 jenis imunisasi rutin pada anak dari sebelumnya 11 antigen menjadi 14 antigen, digitalisasi data imunisasi, dan imunisasi anak akan dilakukan melalui undangan di aplikasi.

Kasus campak dan rubella pada awal tahun 2022 dikonfirmasi laboratorium meningkat 15 kali lipat serta kasus suspek difteri pada minggu ke-1 sampai minggu ke-18 tahun meningkat 60% dibanding tahun 2021.

Dr. Prima Yosephine, MKM – Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI mengatakan, “Pelaksanaan BIAN harus berhasil mencapai target 95% untuk imunisasi tambahan campak dan rubella dan target 80% untuk imunisasi kejar OPV, IPV dan DPT-HB –Hib, agar kita dapat meningkatkan imunitas anak2 kita dan menutup gap imunitas yang terjadi. Sehingga kita berhasil menekan kejadian PD3I dan juga berhasil mematahkan penularannya.”

Program BIAN dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas, sekolah, pesantren, RS atau tempat lain yang telah ditentukan dinas kesehatan setempat. Program BIAN 2022 memiliki sasaran pelaksanaan yaitu: 1) Imunisasi Tambahan Campak Rubela diberikan untuk anak umur 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun. 2) Melengkapi imunisasi Polio dan DPT – HB – Hib bagi anak umur 12 sampai dengan 59 bulan. Khusus Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau sampai kurang dari 15 Tahun.

Diadakannya imunisasi bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok atau Herd Immunity sehingga meminimalisir terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) dari penyakit yang bisa dicegah seperti Campak, Rubella, Difteri, Polio, Pertusis, dan lainnya. Jadi, tunggu apalagi ayo segera lengkapi imunisasi sejak dini!

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *