Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Pelekatan Tepat, Moms Gembira Menyusui

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Moms, menyusui pun ada seninya. Menyambut Pekan ASI Sedunia 1-7 Agustus nanti, Moms yang akan atau sedang menyusui si kecil perlu tahu hal ini agar Moms menjalaninya dengan gembira. Kuncinya adalah inisiasi menyusui dini, sering menyusui, dan pelekatan tepat.

Pelekatan tepat akan membuat ASI tersalurkan lebih baik dan lebih banyak pada si kecil. Selain itu, Moms juga akan terhindar dari masalah puting lecet hingga penyumbatan atau clogging.

Pelekatan tepat ditandai dengan banyaknya bagian areola puting yang masuk ke dalam mulut si kecil. Ini didapat bila posisi si kecil saat menyusui juga tepat, seperti wajah bayi menghadap ke depan, agak menengadah, hidung tidak tertutup payudara dan dagu menempel di payudara Moms.

Sering menyusui selain membuat Moms lebih terbiasa dan nyaman, akan memicu produksi ASI yang lebih banyak, terutama di malam hari saat kadar hormon prolaktin meningkat. Semakin jarang Moms menyusui, lama-kelamaan produksi ASI akan berhenti. Itu sebabnya dianjurkan untuk memompa ASI bagi Moms bekerja, saat tidak bisa menyusui langsung.

Inisiasi menyusui dini atau IMD penting dilakukan dalam 24 jam pertama kehidupan si kecil agar ia cakap menyusu. Ketua SATGAS ASI Indonesia, dr. Elizabeth Yohmi, SpA, mengungkap, penelitian WHO di Afrika menunjukkan, menunda IMD membuat angka kematian bayi meningkat karena under nutrition.

“Ibu harus meminta pihak rumah sakit untuk membantu melakukan IMD selama satu jam. Bila si kecil belum bisa, jangan sungkan untuk minta waktu lebih lama,” pesannya dalam kampanye Gembira Menyusui bersama Mothercare di Morrisey Hotel Lounge, Jakarta Pusat, 18 Juli 2018.

Ada tiga hal penting yang perlu Moms siapkan untuk menyusui si kecil. Pertama, niat yang kuat untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan sehingga Moms tidak langsung menyerah ketika menyusui terasa berat dan melelahkan. Kedua, mencari informasi sebanyak-banyaknya dari sumber terpercaya. Ketiga, cari fasilitas kesehatan yang mendukung. Pastikan ada bidan atau perawat yang dapat membantu Moms dalam menyusui dan dokter anak tempat Moms berkonsultasi tentang si kecil.

Selain ketiga hal tersebut, support system sangat diperlukan terutama dari Dads dan keluarga terdekat. Widi Mulia, mom tiga anak , merasakan sendiri pentingnya peran dad terutama di awal-awal menyusui. “Sempat down waktu dokter bilang ASI-nya kurang. Untung suami ikut kelas laktasi bareng. Dia yang ingat kalau di tiga hari pertama, bayi tidak perlu banyak ASI,” tutur penyanyi yang sering menjadi tempat curhat para moms baru ini.

Meski awalnya merasa berat, Widi kemudian sangat menikmati kegiatan menyusui. Putra-putrinya bahkan mendapatkan ASI cukup lama. Putra sulungnya, Dru, diberi ASI hingga usia 2 tahun 7 bulan, Widuri selama 2 tahun 9 bulan dan si bungsu Den Bagus malah hingga 3,5 tahun.

“Aku sampai kangen menyusui, makanya punya anak ketiga. Den Bagus baru berhenti sebulan dan cukup sulit disapih,” ujar istri aktor Dwi Sasono ini.

Menyambut Pekan ASI Sedunia bertema Breastfeeding, Foundation of Life tahun ini, Mothercare menyediakan beragam informasi tentang laktasi dari sumber terpercaya. Moms juga dapat berpartisipasi dalam Kampanye Gembira Menyusui, yang berlangsung pada 12 Juli – 12 Agustus 2018 di Instagram. Agar Moms lebih nyaman menyusui si kecil, brand dengan 43 gerai di 14 kota besar di Indonesia ini juga mempromosikan beragam produk pendukung, seperti mothercare feeding pillow, breast pump, dan berbagai vitamin.

“Moms bisa posting cerita tentang menyusui dan di-tag ke @mothercareindo menggunakan hashtag #gembiramenyusui,” ujar Lina Paulina, Vice President Mothercare Indonesia. Ia menambahkan, “Kampanye Gembira Menyusui bertujuan  untuk memberikan cara baru bagi ibu menikmati proses menyusui dan menginspirasi satu sama lain.”

Cerita terpilih berhak mendapatkan dua buah breastpump Spectra, satu buah mothercare stroller dan hadiah hiburan.

dr. Elizabeth Yohmi SpA, Widi Mulia, dan Lina Paulina saat peluncuran kampanye Gembira Menyusui
dr. Elizabeth Yohmi SpA, Widi Mulia, dan Lina Paulina saat peluncuran kampanye Gembira Menyusui (Ft: Mothercare Indonesia)

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *