Pangan Aman Hidup Sehat Dari Nutricia Sarihusada
|Nutricia Sarihusada berkomitmen untuk mewujudkan pangan yang aman melalui pemenuhan kebutuhan yang sesuai bagi anak – anak Indonesia. Oleh karena itu, setelah sukses dengan kampanye “Gerakan Membaca Label” setahun silam, kini Nutricia Sarihusada kembali mengajak para orang tua, khususnya ibu untuk memahami pangan yang aman secara holistic demi hidup yang sehat bagi seluruh anggota keluarga. Apalagi di era modern saat ini, kehidupan masyarakat tidak bisa dilepaskandari pangan kemasan yang beragam jenisnya.
Halim Nababan, Pakar Pangan Aman menjelaskan, “Pangan kemasan yang aman dan bermutu memiliki pengaruh bagi kesehatan manusia. Di tengan beragam pangan kemasan yang ada dipasaran, orang tua harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip pangan kemasan yang aman beserta pengetahuan konsumsi yang tepat yaitu agar seimbang dan sesuai dengan kelompok usia, serta jangan dilupakan penyajian yang tepat. Guna mencapai keberhasilan perwujudan pangan yang aman diperlukan pendekatan yang komperhensif”.
Halim mengatakan, “Sudah sebaiknya Nutricia Sarihusada mendukung program Pemerintah agar semakin banyak masyarakat menjadi konsumen yang cerdas. Sehingga perilaku pembeli serta konsumsi masyarakat menjadi lebih tepat baik penyimpanan, takaran, penyajian serta kelompok umurnya. Bila semakin banyak konsumen yang menjadi cerdas maka diharpkan masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi pangan yang tidak tepat akan dihindari”.
Salah satu penyumbang zat gizi mikro yang tepat bagi ibu hamil, ibu menyususi dan anak-anak berusi dibawah 5 tahun adalah susu,sebab susu memiliki kelehihan antara lain: 1) kombinasi antara kalsium dan vitamin D yang ada pada susu sangat jarang ditemukan di makanan dan minuman lain. Ketiganya berfungsi untuk memilihara masa pertumbuhan, dan 2) susu mengandung vitamin B12 jarang sekali ditemukan di sayuran dan vitamin B2 (riboflavin). Keduanya penting untuk metabolisme energi dan kesehatan kardiovaskular.
“Produk susu yang terfortifikasi juga merupakan salah satu produk pangan yang memiliki zat gizi makro dan mikro serta zat esensial yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan maupun untuk ibu hamil dan menyusui. Yang harus diperhatikan adalah kelompok umur konsumsi serta tata cara penyajian yang tepat, sehingga keluarga mendapatkan mafaat nutsisi yang terkandung didalamnya” ujar dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, lebih lanjt.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Halim Nababan, “Produk susu yang terfortifikasi punya label komposisi yang berisi informasi tentang kandungan nutsisi yang ada dalam kemasan tersebut. Selain itu ada tata cara penyajian serta takaran konsumsi yang harus diikuti oleh konsumen, dan harus diperhatikan bahwa prosuk kemasan itu aman bila sudah memenuhi standar BPOM untuk pangan kemasan dan memiliki izin edar”.
“Sebagai seorang ibu, merupakan tanggung jawab saya untuk memastikan bahwa makana dan minuman yang dikonsumsi oleh keluarga saya bersifat aman. Terlebih saat ini, anak saya berada dalam masa pertumbuhan emas. Saya percaya bahwa intervensi yang tepat dari orang tua dalam hal pangan kemasan aman akan berdampak besar pada kulitas anak-anak kita ke depannya”, ujar Tanya Larasati, ibu dari satu orang anak.
Senada dengan pernyataan tersebut, Arif Mujahidin, Comminication Dorector Grup Danone di Indonesia mengatakan, “Kampanye Pangan Aman, Hidup Sehat merupakan wujud nyata komitmen