Panduan Menonton Televisi Untuk Si Kecil
|Setiap anak memiliki pengetahuan yang berbeda-beda. Pengetahuan yang didapatkannya dari audio, visual, audio-visual. Salah satunya dalam media televisi merupakan media elektronik yang menyajikan tayangan secara audio-visual untuk khalayak dengan pilihan program beragam sesuai jenis umur. Mengenai umur, televisi menyajikan tayangan untuk dewasa hingga anak-anak. Moms, pasti si kecil sangat senang menonton televisi. Tayangan yang disajikan berupa kartun atau animasi yang sekiranya dapat meningkatkan imajinasi dan kreativitasnya. Namun, terkadang anak-anak dalam menonton televisi tidak sesuai dengan umurnya. Sebagian anak-anak malah menonton sinetron, bisa dibilang tontonan yang tidak tepat untuk usianya. Moms pasti khawatir bagaimana caranya mengatur tontonan si kecil agar menonton sesuai usianya, dibawah ini ada panduan menonton televisi untuk si kecil, disimak ya Moms.
Membuat aturan serta pedoman menonton televisi sejak dini
Sejak dini Moms & Dads membuat kesepakatan kepada si kecil mengenai aturan menonton televisi. Kesepakatan untuk menatap layar televisi si kecil, misal memberi kesempatan berapa kali dalam seminggu lalu hari apa saja, menonton jangan terlalu dekat atau hal lainnya. Dari kebiasaan sejak dini akan ditanamkan hingga dewasa nanti.
Batasi durasi dalam menonton televisi
Ini yang terpenting dalam menonton televisi, bahwa durasi dalam menonton harus dibatasi, disini Moms harus bersikap tegas kepada si kecil. Menurut American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa si kecil hanya boleh menonton kurang lebih dari satu atau dua jam dalam sehari.
Pantau tontonan si kecil
Saat si kecil menonton perlunya Moms mendampinginya, agar terpantau apa yang dilihatnya. Jangan sampai si kecil menonton berbau unsur pornografi, kekerasan, walaupun itu hanya kartun harus tetap dihindarkan. Karena dengan si kecil menonton adegan kekerasan dapat mempengaruhinya bahkan sampai menirunya.
Jangan menonton televisi sambil makan
Dengan menonton pasti si kecil hanya duduk berdiam diri, apabila disuguhkan makanan maka akan berpotensi pada berat badan. Si kecil akan bertambah berat badannya bahkan bisa menjadi obesitas. Biasakan jika menonton televisi cukup menonton saja dengan fokus, singkirkan aktivitas lainnya.
Jangan menyediakan televisi di kamar anak
Hal ini akan membuat anak menjadi terlena sampai lupa aturan menonton televisi. Bisa saja si kecil menonton secara diam-diam tanpa sepengetahuan Moms. Ini yang perlu diperhatikan agar anak bisa menonton dengan pengawasan Moms. Sebaiknya, televisi di tempatkan yang memang mudah untuk dipantau.
Nah, itu dia Moms panduan menonton televisi untuk si kecil. Panduan ini guna si kecil dapat tontonan sesuai usianya. Karena apa yang dilihat si kecil, lalu merasa tertarik atau penasaran dapat mempengaruhinya sehingga kemungkinan akan ditiru.