Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Pahami! Ini Tanda Anak Sedang Mengalami Stres dan Cara Mengatasinya

Foto dari freepik.com
Foto dari freepik.covitas

Moms, sering kali kita sebagai orang dewasa mengalami beban hidup yang begitu pahit dan ingin sekali kembali ke masa anak-anak, tetapi harus diketahui bahwasannya tidak menutup kemungkinan anak-anak pun juga bisa mengalami stres di umurnya yang masih belia. Gejala tersebut memang jarang dimengerti ataupun dipahami oleh banyak orang tua.

Lalu apa saja ciri-ciri anak sedang stres dan bagaimana mengatasinya? Yuk simak berikut ini ya Moms:

Ciri-ciri Stres Pada Anak

Masih banyak orang tua yang belum mengetahui tanda-tanda stress pada anak. Menurut WHO (World Health Organization) yang dikategorikan anak-anak ialah 1-10 Tahun. Mereka umumnya masih sulit untuk mengungkapkan dan memahami apa yang mereka rasakan. Hal ini dapat mengganggu perkembangan si anak lho Moms. Lalu bagaimana mengetahui stress pada anak? Berikut ciri-ciri yang dapat Moms perhatikan:

  1. Sering Gelisah – Gelisah pada anak bisa disebabkan karena ada hal yang mengintimidasi atau tekanan dari keluarga atau orang lain yang menyebabkan si anak sering gelisah. Contoh: mereka diberi tekanan seperti harus pandai dari yang lainnya, yang melebihi kemampuan si anak.
  1. Mudah Marah atau Tersinggung – Saat anak sedang stres mereka cendrung mudah marah dan sering kali mudah tersinggung apapun yang diucapkan lawan bicaranya. Itu karena ketika kegelisahannya sudah tidak tertampung mereka akan mudah meluapkan isi hatinya dan apa yang mereka pikirkan. Contoh : si anak sering dibanding-bandingkan dengan yang lain.
  1. Mudah Takut dan Sulit Tidur – Anak akan mudah merasa takut dan sulit tidur apabila mereka sedang mengalami stres. Hal ini akan menyebabkan turunnya daya kembang si anak, karena menjadi terbatasnya eksplorasi  si anak. Contoh: Tidak ingin mecoba hal baru karena takut akan dimarahi orangtua atau mereka menjadi sering terbangun di malam hari.
  1. Sulit Berkonsentrasi – Hal ini sering sekali dialami anak yang sedang bersekolah atau bisa diperhatikan dari mereka menonton televisi bahkan ketika sedang mengobrol, karena daya tangkapnya menjadi menurut akibat stres, penyebabnya pun bisa saja karena beban yang mereka tanggung begitu berat.

Cara Mengatasi Stres Pada Anak

Setelah Moms mengetahui tanda-tanda stres pada anak, tentunya pasti Moms langsung memperhatikan tanda tersebut sama atau tidak dengan perubahan tingkah laku mereka. Peran orang tua sangat penting untuk mengindari atau mengatasi stres pada anak. Apabila si anak mengalami stres tentu harus segera diatasi agar masa pertumbuhan mereka tidak terganggu.

  1. Jadilah Pendengar Bagi Si Anak – Peran orang tua sangat penting bagi si anak karena dari mereka lahir hingga tumbuh menjadi dewasa orang tua lah yang selalu di sampingnya. Maka untuk Moms jadilah pendengar untuk si anak, apabila si anak tidak bercerita buatlah mereka menjadi nyaman dan menjadikan Moms teman ceritanya, dengan begitu stres dapat berkurang.
  1. Bantu Si Anak Untuk Memahami Perasaannya – Tentunya di umur yang masih kecil, mereka belum paham akan perasaannya. Buat si anak yakin bahwa Moms memahami perasaannya. Kemudian buat mereka mengerti hal tersebut lumrah atau wajar dialami setiap orang.
  1. Berikan Solusi Untuk Mengatasinya – Perhatian dari orang tua sangat penting, dengan mencarikan solusi yang terbaik dan bijak kemudian mendiskusikan dengan si anak akan membuat masalah yang sedang mereka alami dapat segera terselesaikan.
  1. Kurangi Aktivitas Anak – Untuk menangani permasalahan anak, Moms bisa mengurangi aktifitas mereka. Bisa jadi karena aktifitas yang terlalu padat membuat mereka menjadi terasa dibebankan dan membuat mereka menjadi stres.

Moms, mulai pahami stres pada anak. Perhatikan tingkah laku mereka memiliki perubahan atau tidak. Hal yang paling penting adalah waktu luang dengan si anak yang cukup agar mereka tidak merasa sendiri atau kesepian. Apabila stres yang dialami anak tak kunjung membaik, segera Moms berkonsultasi dengan psikolog anak. Semoga artikel ini dapat membantu Moms.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *