Obat Kumur di Bulan Puasa

Berpuasa bukan berarti aktivitas berkurang. Bahkan bisa jadi kegiatan Moms & Dads bertambah sepanjang Ramadhan nanti. Yap, salah satunya dengan memenuhi banyak undangan berbuka puasa atau acara silaturahmi lainnya.

Padahal biasanya selama berpuasa kita sering mengalami bau mulut yang mengurangi rasa percaya diri saat berhadapan dengan orang lain.  Bau mulut, menurut dr. Rizal Al Idrus, disebabkan karang gigi, gigi bolong, sariawan dan mulut kering, yang sering terjadi saat berpuasa. Bau mulut juga bisa berasal dari banyaknya gas dalam lambung.

Menyikat gigi saja kadang tidak cukup untuk menghindari bau mulut. Para dokter gigi menyarankan untuk melengkapinya dengan pemakaian obat kumur. Agar tidak tertelan saat berpuasa, kita bisa memakainya di akhir waktu sahur dan setelah berbuka, menjelang tidur. Obat kumur efektif menghilangkan keasaman mulut karena banyaknya makanan manis yang kita konsumsi saat berbuka serta mencegah gigi berlubang.

“Agar ibadah puasanya terasa kaffah alias total, kita bisa memilih obat kumur yang bebas alkohol. Kandungan alkohol juga bisa menyebabkan rasa perih di mulut dan mulut kering,” papar drg. Aviaska D. Respati, Direktur Tempo Scan.

Ia menganjurkan untuk memilih produk yang bebas alkohol dan mengandung formula Complete Solution dengan CPC. CPC atau  Cetyl Pyridinium Chloride ampuh membunuh bakteri dalam mulut, sekaligus mencegah timbulnya plak dan gigi berlubang atau gingivitis.

“Mouthwash Total Care dengan CPC sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI dan mampu menjaga kesegaran mulut selama 12 jam,” ujar Aviaska saat peluncuran program Ramadhan Total Plus Tempo Scan di Jakarta, 4 Juni 2015.