Nutrisi Moms Pengaruhi 1000 Hari Pertama Kehidupan

Kesehatan dan nutrisi Moms sangat penting bagi pemenuhan gizi seribu hari pertama kehidupan si kecil. Sayangnya, berdasarkan data Riskesdas 2013, angka malnutrisi balita di negara kita masih cukup tinggi, sekitar 19,6%, begitu juga dengan stunting sekitar 37,2%. Di sisi lain, angka obesitas pada balita pun cukup tinggi, sekitar 11,9%.

“Kekurangan gizi dan defisiensi mikronutrien dapat mempengaruhi ibu hamil dan balita sehingga memperbesar biaya perawatan. Penyebab mendasarnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam pola pemberian makan. Sangat penting untuk melakukan intervensi dini, pemberdayaan perempuan, dan perubahan perilaku yang komprehensif,” tutur Dr. Drupadi HS Dillon, Direktur SEAMEO (Southeast Asian Minister of Education Organization) Regional Center for Food and Nutrition Indonesia dalam the 3rd Asia Pacific Maternal & Child Health Nutrition Research Forum, di Jakarta, 12 September. Sebelumnya, forum diadakan di Singapura pada 2010 dan Bangkok pada 2013.

Forum ini membahas pentingnya 1000 hari pertama kehidupan dengan menampilkan para pembicara dari negara-negara di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Malaysia, Australia, New Zealand, dan Thailand. Indonesia sendiri, melalui Kementrian Kesehatan, berkomitmen meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui perbaikan dan pemenuhan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan.

“Kami terus melakukan kajian dan mengumpulkan data mengenai pentingnya gizi selama masa 1000 Hari Pertama Kehidupan bagi kesehatan ibu dan anak dari berbagai negara di Asia Pasifik,” ujar Profesor Tjandra Yoga Aditama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia.