Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Novartis Indonesia Berupaya Meningkatkan Pengetahuan Mengenai Penyakit Psoriasis

Foto dari pinterest
Foto dari pinterest

Pada tanggal 29 Oktober 2020 memperingati Hari Psoriasis Sedunia, Novartis Indonesia bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). Dengan melangsungkan secara virtual yang bertemakan “Psoriasis, Lebih dari Sekadar Penyakit Kulit” guna untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat mengenai penyakit Psoriaris.

Psoriasis merupakan kondisi kulit autoimun kronis yang mempercepat siklus pertumbuhan sel kulit, yang menyebabkan timbulnya bercak merah bersisik, tebal dan kering. Psoriasis dapat timbul pada kulit di bagian tubuh mana pun seperti merasa gatal, terbakar dan menyengat. Kondisi kulit tidak menular ini telah dialami sekitar 2 persen dari total populasi dunia.

Menurut Ketua Kelompok Studi Psoriasis Indonesia (KSPI), dr. Endi Novianto, SpKK(K), FINSDV, FAADV, “Saat ini, psoriasis banyak kita jumpai di masyarakat. Sayangnya bagi sebagian orang, mereka tidak menyadari bahwa mereka mengalami psoriasis. Walaupun psoriasis masih belum dapat sepenuhnya disembuhkan, tetapi dengan penanganan yang tepat, penyakit ini bisa dikendalikan kekambuhannya dengan baik.” Lebih jauh dr. Endi menambahkan, “Psoriasis yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius seperti radang sendi (Psoriasis Arthritis/PsA) dan sindrom metabolik.”

“PsA dapat terjadi pada sekitar 30% orang dengan psoriasis. Selain PsA, orang dengan psoriasis juga dapat memiliki berbagai penyakit penyerta lainnya seperti depresi, diabetes, dan penyakit jantung.5-7 Sekitar 12% dari orang dengan psoriasis memiliki diabetes tipe 2,” lanjutnya.

Setiap orang pasti memiliki risiko penyakit Psoriaris. Maka dari itu, pentingnya untuk menyadari adanya penyakit ini dengan mencari pemicunya. Perlunya mendapatkan penatalaksanaannya mulai dari pengobatan topical menggunakan krim dan salem, terapi sinar ultraviolet, obat-obatan oral, menggunakan agen biologik yang bergantung pada seberapa penyakit kulit yang terpengaruh, kondisinya, lokasi bercak kemerahan dan sisik, bersifat individual. Penatalaksanaan Psoriasis yang efektif tidak hanya mengatasi gejala kulit tetapi juga dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit penyerta lainnya, seperti Psoriasis Arthritis, penyakit kardiovaskular (jantung), sindrom metabolik, dan masalah kesehatan mental.

“Walaupun telah mendapatkan pengobatan oleh dokter, pasien dengan psoriasis juga harus mengubah dan menerapkan gaya hidup yang sehat untuk mendapatkan kualitas hidup yang optimal, antara lain menurunkan berat badan bagi yang berlebih; berhenti konsumsi alkohol; berhenti merokok; melakukan diet sehat; dan yang tidak kalah penting adalah berolahraga secara rutin,” tutup dr. Danang.

Pada kesempatan yang sama, turut diluncurkan PSONESIA (Psoriasis Indonesia) yang digagas oleh Kelompok Studi Psoriasis Indonesia (KSPI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Indonesia (PERDOSKI), serta didukung oleh Novartis Indonesia. Sebuah aplikasi mobile yang ditujukan untuk membantu dokter dan pasien psoriasis di Indonesia dalam memonitor kondisi psoriasis. Beberapa fitur yang disajikan dalam aplikasi ini antara lain dapat membantu pasien mendapatkan informasi yang komprehensif seputar psoriasis, riwayat penyakit dan pengobatan yang telah mereka jalani, progres psoriasis pasien, membantu mengarahkan pasien kepada dokter spesialis terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, serta fitur lainnya yang tidak kalah informatif. Selain membantu pasien, aplikasi ini juga dapat memberikan gambaran lebih jelas bagi dokter terhadap tingkat psoriasis yang dimiliki pasien, membantu dokter menentukan tatalaksana yang lebih baik terhadap pasien berdasarkan riwayat penyakit mereka, serta menyediakan informasi ilmiah untuk meningkatkan kapasitas dokter dalam menangani pasien psoriasis.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *