Multitasking Membuat Sulit Fokus
|Fokus sangat diperlukan dalam proses belajar si kecil. Tapi bagaimana ia bisa fokus bila ia mengerjakan PR dengan TV menyala, camilan siap tersedia di sampingnya, dan adik yang sesekali mengajak bermain.
Multi-tasking seperti gambaran tadi sebaiknya dihindari saat Moms & Dads ingin meningkatkan kemampuan si kecil berkonsentrasi. Walaupun banyak orang dewasa yang memiliki kemampuan ini, terutama Moms, sebenarnya otak kita sulit fokus bila harus mengerjakan dua hal bersamaan. Multi-tasking membuat otak bekerja secara terpecah dan berpindah-pindah dalam hitungan detik sehingga otomatis melemahkan kemampuan berkonsentrasi.
Selain menghindari multi-tasking, Moms & Dads dapat membantu si kecil untuk lebih berkonsentrasi dengan cara ini:
Berolahraga
Berolahraga membuat peredaran darah ke otak lebih lancar sehingga meningkatkan fungsi otak. Biasakan si kecil berolahraga setiap hari, 10-20 menit sudah cukup. Bila jarak sekolahnya tidak terlalu jauh dari rumah, biarkan ia berjalan kaki ke sana atau mengayuh sepeda. Bermain di luar rumah, bergabung dengan tim olahraga atau sekadar membantu pekerjaan rumah juga memberi kesempatan si kecil untuk mengaktifkan tubuhnya sebelum duduk manis mengerjakan PR atau membaca buku pelajaran.
Mengatur pemakaian gadget
Terlalu lama melihat layar komputer, TV dan gadget lainnya akan membuat si kecil sulit tidur nyenyak di malam hari. Kurang tidur membuatnya gelisah, mudah cemas dan susah fokus. Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi. bilang, gadget terutama ponsel terlarang untuk anak usia 2 tahun ke bawah. Sementara untuk anak yang lebih besar, Moms & Dads perlu membatasi penggunaannya hanya sekitar 2 jam per hari, termasuk untuk televisi.
Minimalkan pengalih perhatian
Langkah ini termasuk menjauhkan gadget dari si kecil yang tengah belajar. Selain itu, bila ia sering diganggu adik, cobalah membuat sibuk si adik dengan meniru kakaknya belajar, misalnya minta ia mewarnai gambar. Hindari mengatur waktu belajar atau mengerjakan PR di jam teman-temannya biasa datang mengajak bermain. Atur tempat belajar yang nyaman dan tenang untuk si kecil. Tapi hindari suasana yang terlalu sunyi. Kadang musik seperti musik klasik dan instrumentalia mampu membantunya lebih fokus.
Beri jeda
Memberi jeda beberapa menit di tengah belajar atau mengerjakan PR berguna untuk membantunya kembali lebih fokus. Moms bisa memintanya beristirahat beberapa menit untuk minum atau ngemil dan berjalan sebentar sekitar 20-30 menit sekali, tergantung usia si kecil. Tapi jangan memintanya mengerjakan yang lain selama break, biarkan ia bersantai.