Mual Tak Berujung
Kabar kehamilan kedua Kate Middleton tentunya disambut gembira semua warga Inggris.Tapi ternyata Duchess of Cambridge kembali mengalami Hyperemesis Gravidarum atau HG, yang juga ia alami saat mengandung Pangeran George. Di minggu-minggu awal kehamilannya, Kate dirawat intensif oleh para dokter di Kensington Palace. Ia juga sempat memilih meninggalkan istana untuk beristirahat di rumah orang tuanya di Bucklebury.
HG lebih serius dibanding morning sick biasa, membuat ibu hamil merasa mual dan muntah hampir sepanjang hari. Sensitivitas mereka seperti bertambah seratus kali lipat. Makanan dan bau-bauan tertentu biasanya jadi pemicu mual, bahkan air minum pun sulit tertelan. Bila tidak ditangani, ibu dengan HG bisa mengalami dehidrasi, penurunan berat badan, dan yang terparah adalah malnutrisi pada janin.
Dr. Amos Grunebaum, direktur obstetrics New York Presbyterian/Weill Cornell Medical Center, menjelaskan pada today.com bahwa tidak banyak ibu hamil yang mengalami HG. Di Amerika Serikat hanya sekitar 2% dan biasanya terjadi pada kehamilan pertama, hingga usia kandungan 12-14 minggu. Meski tidak diketahui pasti penyebabnya, Dr. Grunebaum menyebutkan HG berkaitan dengan hormon Human Chorionic Gonadotropin atau HCG yang aktif pada ibu hamil.
Para dokter sepakat HG tidak berbahaya bila segera ditangani. Bahkan HG menandakan kandungan yang sehat dengan risiko keguguran lebih kecil karena plasenta memproduksi banyak hormon. Dr. Grunebaum menambahkan, para ibu dengan HG harus beristirahat total dan lebih sering memeriksakan diri ke rumah sakit. Mereka juga dianjurkan mengkonsumsi obat anti mual dan menerima cairan tambahan. Kate Middleton sendiri mulai kembali beraktivitas setelah usia kandungannya mendekati 4 bulan, November lalu.
