Monkasel Surabaya Cara Asyik Belajar Sejarah Maritim RI
|Menjelajahi isi kapal selam bukan hanya pengalaman eksklusif para awaknya. Moms & Dads sekeluarga pun bisa melihat seperti apa isi sebuah kapal selam Angkatan Laut pembawa torpedo, yang siap melindungi negara kita dari aksi para pelanggar batas di lautan. Caranya, dengan mengunjungi Monumen Kapal Selam alias Monkasel di Jalan Pemuda No. 39, Surabaya, tepat di samping Sungai Kalimas.
Kapal selam yang dijadikan semacam museum ini bukan replika, tetapi asli milik TNI AL yang aktif beroperasi di tahun 1960-an. KRI Pasopati – 410 adalah kapal selam tipe SS Whiskey Class buatan Rusia tahun 1952, yang mulai digunakan TNI AL pada 15 Desember 1962. Kapal sepanjang 76 meter dengan lebar 6,3 meter dan tinggi sekitar 5 meter ini dulu diisi 63 awak termasuk satu orang komandan plus 12 torpedo yang tersimpan di bagian haluan dan buritan.
Untuk memudahkan pengunjung, kapal selam ini kini dilengkapi dua pintu samping. Aslinya, para marinir keluar masuk dari pintu berbentuk bulat di bagian atas kapal. Di sini kita juga bisa menjelajahi tujuh ruangan, seperti ruang mesin, ruang kemudi dan periskop, ruang tidur komandan, dan ruang tidur awak kapal yang disatukan dengan tempat penyimpanan torpedo. Yap, para kru tidur di atas torpedo!
Keluar dari KRI Pasopati -410, kita bisa menuju gedung Vidiorama untuk menonton tayangan tentang sejarah maritim Indonesia. Di area Monkasel ini juga terdapat toko suvenir, kafetaria, dan kolam renang anak-anak. Monkasel buka tiap hari dari pukul 08.00 – 22.00 WIB. Moms & Dads hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10.000/orang untuk menjelajahi monumen unik ini.