Moana, Petualangan dan Mitos Polinesia
|Walt Disney Animation Studios kembali merilis film yang menghibur dan bisa ditonton sekeluarga. Kali ini si kecil akan dibawa bertualang bersama Moana Waialiki (Auli’i Cravalho), putri seorang kepala suku di sebuah pulau di Polinesia. Ia dipilih oleh lautan untuk mengembalikan pusaka pounamu dan menyelamatkan pulaunya.
Seribu tahun sebelumnya, Te Fiti, dewi pulau, menciptakan kehidupan dan kemudian mengubah dirinya menjadi pulau. Tapi kemudian jantung Te Fiti, sebuah batu permata pounamu, dicuri Maui (Dwayne Johnson), setengah manusia setengah dewa alias demigod, membuat hancur pulau dan membangkitkan demon Te Ka. Saat diserang Te Ka, Maui kehilangan kail ajaibnya dan pounamu yang jatuh ke dasar laut.
Dalam kurun waktu seribu tahun, Monutui, pulau tempat tinggal Moana mulai terusik kegelapan. Ikan berkurang drastis dan pohon kelapa tidak berbuah seperti biasanya. Chief Tui (Temuera Morrison) menolak ide putrinya yang selalu ingin berlayar, untuk mencari ikan melampaui batas karang. Ia sangat melindungi putri dan semua warganya, dan merasa lautan terlalu berbahaya untuk mereka.
Tapi Nenek Tala berpikir sebaliknya. Ia memahami jiwa penjelajah cucunya dan sadar lautan telah memilih Moana yang menemukan pounamu saat balita. Diam-diam ia mendorong cucunya meninggalkan pulau, berlayar hingga ke laut lepas dan mencari Maui untuk mengembalikan pounamu pada Te Fiti.
Perjalanan mencari Maui tentu saja tidak mulus karena gadis belia ini tak tahu cara berlayar. Apalagi ia hanya ditemani Heihei, ayam peliharaan yang kurang cerdas. Setelah bertemu Maui, demigod itu juga menolak mentah-mentah untuk berlayar mengembalikan jantung Te Fiti. Tak kenal menyerah, Moana terus berusaha agar Maui mau membantunya dan menyelamatkan Matunui bersamanya.
Film bergenre 3D computer-animated musical fantasy adventure ini sudah melalui proses pembuatan yang panjang, selama lima tahun. Sutradara John Musker dan Ron Clements tertarik pada kisah Maui di mitologi Polinesia. Mereka kemudian melakukan riset pada 2012, di Fiji, Samoa, dan Tahiti untuk mempelajari budaya orang-orang Pasifik Selatan. Hasilnya, cerita dan gambaran dalam film ini banyak dibantu oleh para ahli lokal yang tergabung dalam Oceanic Story Trust.
Ratusan seniman kemudian terlibat untuk menampilkan para karakter dan setting alam Polinesia yang indah. Salah satunya berasal dari negara kita, Visual Development Artist Griselda Sastrawinata. Seniman yang tinggal di Burbank, California ini beberapa waktu lalu pulang ke Jakarta dan berbagi pengalaman dengan para pembuat film, animation student dan media dalam hometown hero tour pertama Disney di Indonesia. Lebih dari 400 siswa berpartisipasi dalam acara workshop animasi Griselda di Cinema XXI, Epicentrum.
Seperti biasa, film animasi Disney ini dipenuhi musik dan lagu yang menarik. Auli’i Cravalho membawakan sendiri lagu-lagunya, begitu pula dengan Dwayne Johnson yang selama ini dikenal sebagai aktor laga. Penulisan lagunya juga melibatkan musisi asli Polinesia, Opetaia Foa’i, yang menulis bersama Mark Mancina dan Lin-Manuel Miranda.