Mewarnai Gambar, Trend Anti Stress
Moms termasuk yang suka posting hasil mewarnai di media sosial? Belakangan ini kegiatan mewarnai gambar menjadi trend di kalangan orang dewasa. Diyakini, aktivitas seni ini mampu mengurangi stress.
“Banyak aktivitas yang bisa kita pilih untuk mengurangi stress, salah satunya dengan mewarnai gambar,” ujar psikolog Agatha Novi Ardhiati, M. Psi.
“Kegiatan ini menyenangkan karena mengingatkan kita pada masa kecil. Tekun memilih warna dan mewarnai membuat kita melupakan beragam masalah. Mewarnai bisa jadi pelarian sementara,” tuturnya dalam Talk Show Manfaat Mewarnai Sebagai Anti Stress, di toko buku Gramedia, Central Park, Jakarta, 16 Januari.
Agatha menambahkan, kegiatan ini bisa jadi alternatif untuk menguatkan bonding antara Moms & Dads dengan si kecil. Pasti seru kan, bila di akhir pekan Moms & Dads sama-sama sibuk mewarnai bersama si kecil. Moms & Dads melepas stress, sementara si kecil melatih fungsi otaknya.
Hanya saja manfaat anti stress bisa hilang bila Moms & Dads melakukannya dengan berlebihan. Misalnya, sibuk memikirkan banyak teknik, lupa waktu dan kewajiban karena terlalu asyik mewarnai, hingga ketagihan.
Kebiasaan memotret dan posting hasil karya di media sosial pun bisa berakibat buruk. Moms & Dads malah tambah stress bila sibuk membandingkan-bandingkan dengan karya orang lain atau tidak puas dengan komentar yang diterima.
“Lakukan dengan fun. Tidak perlu memikirkan banyak teknik atau bagus tidaknya karya kita,” kata Agatha mengingatkan.
Sekarang ini, sudah banyak coloring book beredar di pasaran, begitu juga dengan aplikasi mewarnai digital. Gramedia Pustaka Utama bahkan telah merilis 12 judul buku karya illustrator lokal maupun luar negeri. Di antaranya BALI karya IBG Wiraga, Batik karya Yulianto Quin, dan karya-karya Johanna Basford, pelopor coloring book untuk semua umur yang telah menjual jutaan copy bukunya. Bekerja sama dengan Staedtler, Gramedia juga membuat paket bundling coloring book plus pensil warna
“Mewarnai secara manual lebih disukai daripada menggunakan aplikasi digital. Kita dapat mengatur tekanan, gradasi warna dan sebagainya,” ujar Diniarty Pandia, editor yang juga salah satu juri Lomba Mewarnai Segala Usia, yang digelar Gramedia sepanjang November-Desember 2015.
Related Posts
-
5 Makanan Yang Perlu Dihindari
No Comments | Nov 25, 2016
-
Tidur Berkualitas dengan Kasur Halal Royal Foam
No Comments | May 27, 2021
-
10 Tips Merencanakan Keuangan Keluarga
No Comments | Jan 11, 2016
-
Lisa Daryono Berkreasi Untuk Si Kecil
No Comments | May 25, 2015