Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Menjadi Ayah Penyabar

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Dads, apa kado terindah di hari Ayah Internasional kemarin, 21 Juni? Sepertinya kehadiran si kecil adalah hadiah terindah yang tak akan tergantikan seumur hidup ya. Mahluk mungil ajaib ini menjadi paduan cinta Moms & Dads yang sangat lucu dan menggemaskan.

Tetapi si kecil juga bisa sangat menguji kesabaran Dads. Tidak sedikit Dads yang mengeluh capek atau kurang tidur karena ia sering terbangun dan menangis di malam hari. Kebanyakan para ayah baru merasa bingung harus berbuat apa untuk menenangkan si kecil atau membantu Moms. Ujung-ujungnya, Dads malah akan merasa tertekan dan marah.

Bersabar dan berpikir jernih, itu kuncinya. Berikut ini beberapa tips agar Dads lebih siap menghadapi kerewelan si kecil dan menjadi ayah penyabar, yang sekaligus meringankan beban Moms.

  • Jangan menyalahkan diri sendiri. Si kecil berkomunikasi lewat tangisan, jadi bukan salah Dads atau Moms bila ia terbangun di malam hari dan menangis. Bisa jadi si kecil lapar atau popoknya basah.
  • Rencanakan tindakan Dads. Sebelum si kecil menangis, Dads sudah menyusun rencana apa yang akan dilakukan. Contohnya, begitu mendengar si kecil menangis, Dads akan mendekat, lalu menggendong dan mengayun-ayunkannya perlahan sambil menunggu Moms menyiapkan susu atau popoknya. Atau Dads bisa belajar pada Moms bagaimana cara mengganti popok agar tidak kebingungan saat Moms perlu istirahat.
  • Siapkan botol susu si kecil. Bila si kecil harus minum dari botol, sebaiknya Dads menyiapkan botol sebelum si kecil terbangun atau menangis sehingga ia tidak terlalu lama kelaparan menunggu.
  • Mencari masukan. Jangan sungkan untuk menceritakan masalah yang Dads hadapi dengan orang tua, saudara atau mungkin sahabat. Mereka bisa menjadi sumber inspirasi dan beragam tips buat Dads atau tempat untuk bertukar pikiran.
  • Jaga kesehatan. Tubuh yang kurang fit mempengaruhi cara berpikir dan emosi seseorang. Jadi, sesibuk apapun Dads perlu menerapkan pola hidup dan makan yang sehat. Kurangi asupan gula, lemak jenuh dan makanan olahan serta perbanyak konsumsi sayuran dan buah. Jalan-jalan santai dengan si kecil dalam stroller bisa membantu menyegarkan pikiran dan fisik.
  • Beri dukungan untuk Moms. Yap, Moms bisa jadi lebih merasa tertekan dan capek dibanding Dads menghadapi kehidupan barunya dengan si kecil. Dads mungkin akan merasa tersisih, tetapi ini bukan alasan untuk menjauh. Sebaliknya, tunjukkan perhatian untuk Moms dan berusahalah membuatnya nyaman. Sikap ini sangat berguna untuk menjaga keharmonisan Moms & Dads.
  • Biarkan si kecil menangis. Terkadang bayi menangis tanpa sebab yang jelas atau bisa jadi ia tengah menstimulasi tubuhnya. Jadi, usaha apapun yang dilakukan Moms & Dads tidak mampu meredakan tangisannya. Tetapi bila ia terus menangis lebih dari 10 menit, Dads sebaiknya mengecek kemungkinan ia sakit.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *