Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Menguatkan Bonding Dads Dengan Si Kecil

Foto: istimewa
Foto: istimewa

Ketika ada ikatan batin yang kuat antara Dads dan si kecil, rasa ingin selalu melimpahinya dengan kasih sayang dan melindunginya dari segala marabahaya, itu berarti bonding Dads dengan si kecil sudah terbentuk. Bagaimana bila Dads belum merasakannya? Tenang… bonding antara si kecil dengan Dads kadang tidak muncul begitu saja seperti yang dirasakan Moms.

Banyak Dads yang langsung merasakannya begitu melihat sosok mungil si kecil di tempat persalinan. Tapi ada juga yang butuh sedikit waktu dan lebih banyak interaksi. Walaupun setiap individu memiliki cara berbeda dalam membangun keterikatan, Dads dapat menerapkan beberapa cara ini untuk menguatkan bonding dengan si kecil:

  • Ikut merawat si kecil bersama Moms. Misalkan mencoba memandikannya, bergantian dengan Moms mengganti popoknya di malam hari atau menidurkan si kecil.
  • Menggendong dan mendekap si kecil. Sentuhan kulit ke kulit akan menguatkan bonding Dads dengan bayi sekaligus membuatnya tenang. Dekaplah si kecil dengan lembut sambil membelainya.
  • Mengajak si kecil berbicara atau bernyanyi buatnya secara teratur sambil menatapnya.
  • Bermain dengannya. Si kecil yang baru lahir pun butuh diajak bermain dan mungkin gaya Dads bermain akan berbeda dengan Moms, sehingga si kecil mendapat pengalaman baru.
  • Sesekali bawa si kecil dalam gendongan sambil menjalankan aktivitas rutin.
  • Bacakan cerita untuknya secara teratur sambil menggendong dia.
  • Menirukan suara dan gerakan si kecil berguna untuk mulai berkomunikasi dengannya.
  • Mensendawakan si kecil begitu Moms selesai memberikan ASI eksklusif atau sekadar menggendongnya di pundak setelah disusui.
  • Memberi susu dari gelas atau botol bila si kecil mendapatkan ASI perah atau susu formula saat Moms beraktivitas di luar rumah atau beristirahat di tengah malam.

Bila Dads merasa bonding itu tidak juga terbangun, Dads dapat meminta bantuan pakar, seperti dokter dan psikolog. Ternyata postpartum depression bisa juga dialami oleh Dads. Bahkan menurut  penelitian American Academy of Pediatrics, lebih dari 10% Dads mengalaminya di Amerika Serikat. Rata-rata depresi ini bertahan selama tiga sampai enam bulan setelah si kecil lahir.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *